Computer File
Studi awal produksi xanthan gum oleh xanthomonas campestris dengan variasi sumber karbon dan sumber nitrogen
Xanthan gum merupakan salah satu zat pengental yang baik digunakan dalam
produk pangan, bahkan lebih baik dibandingkan beberapa zat pengental lainnya. Produksi
xanthan gum dapat dilakukan dengan fermentasi oleh bakteri Xanthomonas campestris.
Fermentasi ini cukup mudah dilakukan karena perhlmbuhan bakteri Xanthomonas
campestris tidak membutuhkan kondisi yang terlalu ekstrim (dapat tumbuh pada rentang
temperatur mesofil, pH netral, dan mendapat cukup oksigen) serta membutuhkan cukup
sumber karbon dan sumber nitrogen. Untuk medium fermentasi yang sederhana dapat
digunakan glukosa sebagai sumber karbon dan urea sebagai sumber nitrogen. Sedangkan
sumber nitrogen yang lebih baik dapat disediakan dengan penggunaan yeast extract. Untuk
produksi skala besar, biaya dapat dikurangi dengan penggunaan sumber karbon yang lebih
murah, seperti penggunaan sukrosa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perbedaan sumber
karbon dan sumber nitrogen terhadap yield xanthan gum oleh Xanthomonas campestris.
Manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenm produksi
xanthan gum pada sumber karbon dan sumber nitrogen yang berbeda.
Metode penelitian yang dilakukan meliputi percobaan pendahuluan, percobaan
utama, dan analisis hasil percobaan. Percobaan pendahuluan meliputi pembuatan stok
bakteri, pembuatan inokulum, pembuatan kurva tumbuh, penentuan waktu fermentasi
optimum, dan pembuatan kurva standar glukosa. Percobaan utama adalah fermentasi
xanthan gum oleh Xanthomonas campesris dengan variasi sumber karbon yaitu glukosa
dan sukrosa serta variasi sumber nitrogen yaitu yeast extract dan urea. Sampel diambil
pada tiap selang waktu 12 jam selama 84 jam sehingga dapat diketahui pengaruh waktu
fermentasi terhadap pertumbuhan bakteri dan yield xanthan gum. Analisis hasil percobaan
meliputi analisis konsentrasi sel kering, anal isis perolehan xanthan gum, analisis glukosa
dengan metode Nelson - Somogyi, analisa pH hasil fermentasi, dan uji viskositas larutan
xanthan gum.
Dari hasil percobaan yang dilakukan, yield xanthan gum paling besar diperoleh
dari variasi glukosa - urea, sedangkan berat sel kering terbesar dihasilkan oleh variasi
sukrosa - yeast extract. pH hasil fermentasi yang didapat menurun seiring waktu,
sedangkan biomassa dan yield xanthan gum yang diperoleh makin meningkat. Uji
viskositas larutan xanthan gum menunjukkan viskositas larutan xanthan gum percobaan
0,5% w/v tidak jauh berbeda dengan viskositas larutan xanthan gum komersil 0,5% w/v.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27037 | DIG - FTI | Skripsi | TK WIB s/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain