Computer File
Pengaruh jenis tepung, jenis daging, dan komposisi bahan baku terhadap karakteristik adonan dan produk akhir dog food kering
Karakteristik fisikokimia dari dog food merupakan faktor utama yang menentukan kualitas dan diterima atau tidaknya produk tersebut oleh konsumen, baik oleh pemilik anjing peliharaan maupun anjing peliharaan itu sendiri. Karakteristik fisikokimia dari dog food dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti bahan baku, komposisi, sifat rheologi adonan, dan proses-proses dalam pembuatan dog food tersebut. Oleh karena itu, mengetahui pengaruh dari berbagai faktor tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan nilai produk dogfood. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari teknologi pembuatan dog food kering, mengetahui pengaruh jenis daging, jenis tepung, dan komposisi bahan baku dalam pembuatan dog food kering terhadap sifat rheologi adonan, dan mengetahui pengaruh jenis
daging, jenis tepung, dan komposisi bahan baku dalam pembuatan dog food kering terhadap karakteristik adonan dan produk akhir dog food kering. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong produksi dog food kering yang berkualitas dan diterima oleh pasar di Indonesia. Penelitian dimulai dengan menentukan jumlah air optimum untuk ditambahkan ke dalam adonan dengan berbagai variasi jenis daging (daging ayam dan daging sapi), jenis
tepung (tepung beras merah dan putih), dan komposisi bahan baku (rasio daging dan tepung 1: 1, 2: 1, 3: 1). Kemudian penelitian dilanjutkan dengan analisa karakteristik rheologi dan fisikokimia dari adonan yang terbentuk. Selanjutnya, adonan dicetak dan dipanggang sehingga menghasilkan produk akhir dog food kering yang diharapkan. Dog food kering yang dihasilkan dianalisa karakteristik fisikokimianya dan dibandingkan dengan standar AAFCO serta produk dog food komersial yang dijual di pasaran. Hasil penelitian menunjukan jumlah air optimum yang dibutuhkan adonan dipengaruhi
oleh komposisi bahan baku dan jenis tepung yang digunakan. Jumlah air optimum untuk adonan dengan tepung beras putih pada berbagai rasio daging dan tepung, antara lain 60 ml, 40 ml, dan 20 ml. Sedangkan, jumlah air optimum untuk adonan dengan tepung beras merah pada berbagai rasio daging dan tepung, antara lain 80 mI, 60 ml, dan 40 ml. Viskositas adonan berkisar antara 8.000 cP-20.000 cP dengan kadar protein pada rentang 20%-60%. Dari adonan-adonan tersebut dihasilkan dog food kering dengan kadar protein
20%-60% dan tekstur kekerasan 2.000 gLoad-5.000 gLoad.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27040 | DIG - FTI | Skripsi | TK SET p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain