Computer File
Penggunaan kalium bentonit sebagai adsorben pada tetes tebu
Tetes tebu merupakan produk samping dari pabrik gula yang masih mengandung
komponen sukrosa cukup tinggi. Kandungan sukrosa yang terdapat dalam tetes tebu tidak
dapat dikristalkan lagi dengan metode biasa karena adanya kandungan komponen pengotor
non-gula berupa garam yang cukup banyak di dalam tetes tebu, yang dapat meningkatkan
kelarutan sukrosa di dalam tetes tebu. Pada penelitian ini, kandungan sukrosa dan gula
reduksi dicoba untuk dipisahkan menggunakan adsorben berupa K-bentonit.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kemampuan dari K-bentonit
untuk mengadsorpsi komponen gula maupun non-gula yang terdapat di dalam tetes tebu
dan perbedaan kemampuan adsorpsi Na-bentonit dan K-bentonit terhadap komponenkomponen
tersebut.
Manfaat penelitian ini bagi industri, sebagai salah satu alternatif pengolahan
limbah tetes tebu agar dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal kandungan sukrosa yang
terdapat di dalamnya. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat memberikan penambahan
penghasilan dengan memanfaatkan tetes tebu yang dihasilkan dari pengolahan tebu
menjadi gula sehingga tidak banyak kandungan sukrosa yang terbuang dan dapat
meningkatkan nilai jual tetes tebu.
Percobaan ini diawali dengan membuat K-bentonit dari drilling mud dengan proses
pertukaran ion. Tetes tebu dianalisis kandungan awal sukrosa, gula reduksi, kadar abu,
total padatan, dan derajat brix lalu diencerkan 3x. Percobaan utama dilakukan dengan
menambahkan Na-bentonit dan K-bentonit 6gr/lOOml, 4gr/lOOml, dan 2gr/100ml ke dalam
tetes tebu yang berbeda. Percobaan dilanjutkan dengan memisahkan K-bentonit dengan
tetes tebu menggunakan sentrifugasi. Percobaan dilanjutkan dengan adsorpsi repetitif
dengan K-bentonit terhadap 600 ml tetes tebu yang dibagi menjadi 3 bagian dan masing-masing
ditambahkan KĀ·bentonit 3gr/lOOml, 5gr/lOOml, dan 6gr/100ml. Analisis hasil
adsorpsi meliputi analisis kadar sukrosa, gula reduksi, kadar abu, brix dan total padatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adsorpsi dengan menggunakan Na-
bentonit memiliki kemampuan untuk mengadsorpsi sukrosa dan gula reduksi yang terdapat
dalan tetes tebu lebih baik dibandingkan dengan adsorpsi dengan K-bentonit.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27041 | DIG - FTI | Skripsi | TK IDE p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain