Computer File
Studi potensi pengembangan proses grafting berbasis pati singkong untuk control release fertilizer (efisiensi grafting)
Pupuk merupakan salah satu komponen yang digunakan oleh petani sebagai media nutrisi tanaman. Tetapi penyerapan nutrisi pupuk belumlah maksimal dikarenakan banyak pupuk mudah terbawa hujan atau angin. Oleh karena itu, supaya pertumbuhan tanaman tetap baik digunakan pupuk dalam jumlah yang banyak. Penggunaan pupuk yang terlalu banyak ini menjadi tidak efisien dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Untuk itu, supaya pemakaian pupuk menjadi hemat perlu dikembangkan suatu produk pupuk yang disebut control release fertilizer ( CRF ). Tujuan dari penelitian ini di antaranya adalah mempelajari potensi proses grafting berbasis pati singkong untuk control release fertilizer ditinjau dari seberapa banyak % add-on yang dihasilkan dengan penggunaan monomer dengan jenis inisiator yang berbeda, dan mengetahui seberapa banyak konversi
monomernya. Penelitian ini akan dilakukan dalam 18 run percobaan dengan memvariasikan jenis
monomer (asam akrilik dan akrilamida) dan jenis inisiator (ammonium ferro sulfat/H2O2,
KMnO4, dan asam askorbat/H2O2) yang digunakan. Rasio pati terhadap monomer, konsentrasi monomer, konsentrasi inisiator, waktu reaksi, jenis cross-linker, dan jumlah monomer maupun inisiator yang ditambahkan dibuat konstan. Analisis yang digunakan dalam menentukan % add-on untuk monomer asam akrilik menggunakan metode carboxyl content, sedangkan % add-on dengan monomer akrilamida ditentukan dengan metode gunning. Konversi monomer ditentukan dengan pengukuran monomer (asam akrilik) yang tidak bereaksi dan homopolimer yang terbentuk menggunakan alat instrumen HPLC, serta dilakukan analisa monomer akrilamida dengan menggunakan NMR proton untuk mengetahui secara pasti ada tidaknya akrilamida yang tergrafting pada pati. Berdasarkan hasil percobaan didapat % add-on tertinggi dihasilkan dari grafting
dengan monomer asam akrilik menggunakan inisiator FAS-H2O2 yaitu sebesar 42%. Sedangkan grafting dengan dengan penambahan crosslinker (N,N'-metilen bis-akrilamida) dan KN03 menghasilkan % add-on yang lebih tinggi lagi yaitu 45%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27089 | DIG - FTI | Skripsi | TK RUS s/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain