Computer File
Esterifikasi asam lemak bebas di dalam minyak lemak
Minyak diesel memegang peranan yang sangat penting dalam bidang transportasi dan dunia industri . Seiring berjalannya waktu, ketersediaan minyak diesel semakin menipis. Menipisnya ketersediaan minyak diesel telah memacu usaha-usaha untuk menemukan bahan bakar alternatif pengganti minyak diesel yang dapat diperbaharui . Biodiesel merupakan salah satu hasil usaha tersebut dan merupakan campuran ester alkil asam lemak yang terbentuk dari reaksi transesterifikasi trigliserida dalam minyak lemak. Banyak minyak lemak alami yang memiliki kadar asam lemak bebas tinggi, padahal minyak lemak hanya bisa dijadikan bahan mentah proses transesterifikasi jika memiliki kadar asam lemak bebas rendah yaitu kurang dari 0,5 % (berangka asam kurang dari 1). Oleh karena ini, diperlukan reaksi esterifikasi untuk mereduksi kadar asam lemak bebas di dalam minyak lemak. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan metode/cara yang cukup efektif untuk mengesterifikasi sempurna asam-asam lemak bebas yang terdapat di dalam PFAD (Palm Fatty Acids Distillate, angka asam 170 - 180) sebagai suatu contoh dari minyak-minyak lemak berkadar asam lemak bebas sangat tinggi . Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menerapkan prosedur Lepper dan Friesenhagen (1986, 1987) [katalis asam sulfat dan/atau asam p-toluen sulfonat, gliserol sebagai penarik air] untuk mereduksi angka asam PFAD. Prosedur tersebut diterapkan berulang-ulang hingga angka asam produk memenuhi syarat (< 1). Selain itu, kalium pirosulfat (K2S20 7), yang diharapkan dapat berfungsi sebagai katalis maupun penarik air, dicoba digunakan sebagai pengganti katalis asam sulfat atau asam p-toluen sulfonat. Reaksi esterifikasi PFAD menggunakan katalis 1 % asam p-toluena sulfonat memerlukan 4 tahap reaksi dan menghasilkan angka asam minyak hasil reaksi sebesar 0,98, menggunakan katalis 1,5% asam p-toluena sulfonat memerlukan 4 tahap reaksi dan menghasilkan angka asam minyak hasil reaksi sebesar 0,74, dan jika menggunakan katalis 2% asam p-toluena sulfonat memerlukan 2 tahap reaksi dan menghasilkan angka asam minyak hasil reaksi sebesar 0,98. Sementara reaksi esterifikasi PFAD menggunakan katalis 1 % kalium pirosulfat memerlukan 7 tahap reaksi dan menghasilkan angka asam minyak hasil reaksi sebesar 0,9862, menggunakan katalis 1,5% kalium pirosulfat memerlukan 6 tallap reaksi dan menghasilkan angka asam minyak hasil reaksi sebesar 0,9169, dan jika menggunakan katalis 2% asam kalium pirosulfat memerlukan 5 tahap reaksi dan menghasilkan angka asam minyak hasil reaksi sebesar 0,4701.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22236 | DIG - FTI | Skripsi | TK NAT e/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain