Text
Gagasan di balik kecenderungan penggunaan bentuk kotak pada arsitektur kita : Studi kasus Hotel Concordia Bumi Sangkuriang - Bandung, Masjid Al Irsyad - Padalarang, Kantor Armada Finance - Magelang
Anda sudah tidak aneh dengan iklan seperti ini bukan : "Expirience the modern box house" atau "The green tropical minimalism housing"?
Atau coba ini : ada percakapan antar seorang operating manager dengan kliennya :
Setelah membicarakan sedikit tentang proyek rumah tinggalnya, si klien bertanya, "jadi bagaimana baiknya?". Lalu jawab sang operating manager "ya, tergantung Bapa, maunya yang kayu apa. Ada yang style minimalis, dengan bentuk kotak-kotak-itu yang sekarang lagi nge-trend Ada yang klasik, kan beda-beda."
Inilah kegaduhan fenomena perasitekturan kita masa kini. Fenomena seperti ini seakan sudah menjadi satu-satunya kebenaran karena ditawarkan secara konsisten dan terus menerus. Style sudah menjadi raja, Lalu Literatur menjadi alat operasional ampuh yang seakan-akan memberikan manfaat berlimpah bagi praktek dan keilmuan arsitektur.
Benarkah hal ini? Bagaimana duduk perkara fenomena ini ?
Kata kunci: gaya, budaya, alam, kontekstual, fit
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
135814 | R/SB/DIG - FTA | Laporan Penelitian Dosen | 720 SAL g | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FT/ARS) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain