Computer File
Kelembagaan unit pengelola dana preservasi jalan di Indonesia
Bank Dunia mengungkapkan bahwa sektor transportasi, utamanya jalan, merupakan salah satu faktor yang mendorong perekonomian sebuah negara, bahkan dunia. Semakin meningkatnya anggaran yang dialokasikan untuk jalan dari tahun ke tahun membuat penyelenggara jalan harus memiliki strategi dalam penanganan jalan. Penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa penanganan jalan yang bersifat pencegahan lebih efisien dibandingkan dengan membiarkan jalan tersebut rusak lalu diperbaiki. Negara negara di benua Eropa, Amerika, bahkan Afrika memiliki sistem penanganan jalan yang bersifat mencegah dengan memiliki Road Fund. Di Indonesia pelaksanaan Dana Preservasi Jalan masih dalam tahap studi. Perundangundangan yang akan menjadi dasar hukum dalam pelaksanaannya masih digodok oleh pemerintah. Bentuk lembaga yang akan mengelola Dana Preservasi Jalan masih berupa Rancangan Peraturan Presiden. Studi ini berusaha untuk menjaring opini dari stakeholder terkait penyelenggaraan jalan tentang lembaga yang tepat dalam mengelola Dana Preservasi Jalan. Lingkup yang ditinjau sebagai bahan masukan dalam menentukan bentuk lembaga Dana Preservasi meliputi Tupoksi, unsur strategis, pendanaan dan operasional. Bentuk lembaga yang dipertimbangkan untuk mengelola Dana Preservasi Jalan adalah di bawah kementerian, independen, atau badan usaha. Prioritas menurut responden lembaga yang tepat mengelola Dana Preservasi Jalan adalah di bawah kementerian, karena unggul dalam hal kesiapan Sumber Daya Manusia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1306 | T/DIG - PMTS | Tesis | 725.76 RAC k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain