Computer File
Ketidakefektivan pemerintah federal transisional (TFG) dalam mengatasi perompak Somalia di perairan Teluk Aden
Penelitian ini membahas ketidakefektivan Pemerintah Federal Transisional
(TFG) dalam mengatasi perompak Somalia di perairan Teluk Aden. Dalam
metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analisis ini, penulis
menggunakan teori sekuritisasi oleh Barry Buzan, Konsepsi Failed State tentang
kapabilitas negara oleh Joel S. Migdal sebagai acuan untuk menjelaskan pokok
masalah yang sedang diteliti. Untuk mempermudah analisa masalah, penulis
mengajukan perumusan masalah yaitu Apakah upaya-upaya internal dan eksternal
dan hambatan Pemerintah Federal Transisional (TFG) dalam mengatasi perompak
Somalia di Perairan Teluk Aden dengan pembatasan masalah dari tahun 2008
sampai tahun 2011.
Dalam penelitian ini penulis menemukan beberapa upaya-upaya baik
internal dan eksternal yang dilakukan. Upaya-upaya internal adalah upaya yang
dilakukan oleh pemerintah Somalia yang ditujukan ke wilayah domestiknya,
sedangkan upaya eksternal adalah upaya yang dilakukan pemerintah Somalia
dengan meminta bantuan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menangani
masalah perompakan di Somalia. Upaya-upaya internal meliputi membangun
rekonsiliasi dengan pihak-pihak yang bersengketa, membentuk Anti Piracy Task
Force, Puntland Maritime Task Force. Sedangkan upaya eksternal yaitu dengan
mengundang PBB dan negara-negara untuk memerangi perompak melalui
operasi-operasi militer maritim di Perairan Teluk Aden. Sekalipun telah
dilaksanakan berbagai upaya-upaya internal dan eksternal namun terdapat
sejumlah hambatan yang menjadi faktor penyebab masih banyaknya aksi
perompakan di perairan Teluk Aden Somalia. Failed state adalah faktor utama
ketidakefektivan upaya-upaya yang dilakukan. Aksi perompak Somalia yang
terjadi di perairan Teluk Aden tidak dapat diatasi apabila belum terciptanya
stabilitas politik, penegakan hukum dan keamanan di Somalia.
Perlindungan terhadap jalur perdagangan di Teluk Aden dari aksi bajak
laut merupakan upaya keamanan maritim yang telah meluas tidak hanya
mencakup konsep pertahanan laut terhadap ancaman militer dari negara lain
(Tradisional security) tetapi juga termasuk pertahanan terhadap ancaman non
militer. Aksi perompakan ini telah meningkat dalam lingkup, intensitas dan
kompleksitas sehingga mengancam kondisi sosial, ekonomi dan politik suatu
negara dan kawasan sekitar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1368 | T/DIG - PMIS | Tesis | 364.135 CAR k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain