Computer File
Studi awal tentang analisis dan penghitungan ketajaman visual mata majemuk aposisi beberapa serangga
Mata majemuk serangga merupakan mata yang memiliki sejumlah reseptor individual yang disebut ommatidia (tunggal : ommatidium). Pada Mata Majemuk Serangga Aposisi tiap ommatidium akan bekerja secara individual. Citra yang didapat merupakan kombinasi masukan dari ommatidium yang membentang sepanjang mata. Desain multi-lensa mata majemuk memiliki konsekuensi merugikan bagi ketajaman visual. Ketajaman visual Mata Majemuk Serangga Aposisi ditentukan oleh difraksi, sudut antar-ommatidium, dan diameter rhabdom. Penghitungan yang dilakukan melibatkan tiga serangga dengan Mata Majemuk Aposisi yang sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari ; Lalat Buah Drosophila Melanogaster, Lebah Madu Apis Mellifera, Capung Anax Junius. Dengan menggunakan beberapa asumsi penyederhanaan, dapat diperoleh persamaan sederhana untuk ketajaman visual dan berlaku cukup umum pada spesies serangga dengan Mata Majemuk Aposisi. Dari hasil penghitungan dapat disimpulkan ada 2 dari 3 kasus kurang sesuai hitungan besarnya dengan kondisi yang digambarkan oleh penelitian sebelumnya karena perhitungan yang dipakai melibatkan data yang minim dan banyak asumsi. Ketajaman visual sangat dipengaruhi oleh sudut antar-ommatidium. Semakin kecil sudut antar-ommatidium maka akan semakin tajam pengelihatan serangga. Perbandingan ketajaman visual Mata Majemuk Serangga Aposisi (Capung Anax Junius) dengan mata manusia 1:100
Kata-kata kunci : aposisi, ketajaman visual, difraksi, sudut antar-ommatidium, diameter rhabdom
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27155 | DIG - ftis | Skripsi | FIS CAE s/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain