Computer File
Perencanaan produksi kuah sapporo untuk mengurangi kelebihan produksi pada Daiji Raamen Ciwalk Bandung
Dalam perkembangan ekonomi dewasa ini dunia usaha tumbuh dengan sangat pesat, perkembangan tersebut menyebabkan persaingan yang terjadi dalam industri kuliner. Persaingan yang terjadi dalam industri kuliner mencakup berbagai elemen, diantaranya persaingan harga, pelayanan, kualitas dan sebagainya. Daiji Raamen adalah suatu restoran ramen yang pertama hadir di kota Bogar. Daiji Raamen yang pertama berlokasi di Bogar telah berdiri sejak tahun 2009 sedangkan Daiji Raamen yang diteliti berlokasi di Cihampelas Walk Bandung berdiri sejak akhir tahun 2011. Daiji Raamen Ciwalk mengalami masalah kerugian akibat jumlah produksi kuah lebih tinggi dibanding jumlah penjualan kuah per harinya. Menurut data yang didapat dari restoran, kuah jenis Sapporo biaya produksinya paling tinggi yaitu sebesar Rp 2.110 karena kuah jenis Sapporo menggunakan bumbu impor dari Jepang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang yaitu observasi mengenai proses pemesanan, proses produksi dan pelayanan. Wawancara kepada manajer restoran dan supervisor mengenai proses produksi dan perencanaan produksi, dan studi dokumentasi seperti biaya produksi kuah. Disamping itu penelitian ini juga menggunakan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola penjualan pada setiap bulan
selalu mengalami peningkatan di akhir pekan. Dari hasil analisa data penjualan
kuah jenis Sapporo menunjukan adanya dua tipe peningkatan penjualan yaitu
peningkatan secara bertahap antara 10% sampai 65% dan peningkatan saat hari
libur antara 35% sampai 65%. Perusahaan sudah mengantisipasi kenaikan tersebut
namun jumlahnya masih terlalu tinggi sehingga mengakibatkan tingginya jumlah
kelebihan produksi kuah jenis Sapporo setiap harinya. Perencanaan produksi,
usulan juga menggunakan kedua tipe peningkatan tersebut sebagai strategi
perencanaan produksi kuah jenis Sapporo, dan mampu menghemat 236 porsi biaya
produksi tetapi masih diatas jumlah penjualan aktual. Dengan menggunakan perencanaan produksi usulan tahun 2012, restoran dapat menghemat Rp 497.960
untuk kuah jenis Sapporo (saja), padahal masih ada lima jenis kuah lain yang dapat
dihemat dengan menggunakan strategi yang sama. Daiji Raamen Ciwalk disarankan untuk melakukan perencanaan produksi sesuai dengan strategi peningkatan produksi secara bertahap dan peningkatan produksi pada hari libur untuk meminimalisasi jumlah kelebihan produksi kuah yang terjadi namun tetap diatas data penjualan aktual. Daiji Raamen Ciwalk juga disarankan untuk melakukan peramalan permintaan untuk tahun berikutnya. Peramalan permintaan dilakLJkan dengan melakukan penyesuaian jumlah produksi di awal tahun. Selain itu juga melakukan perencanaan produksi terhadap kelima jenis kuah lainnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27200 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ALL p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain