Computer File
Analisis hubungan antara persepsi karyawan tentang kompensasi finansial dengan motivasi kerja karyawan bagian administrasi PTBTJ, Bandung
PTBTJ adalah salah satu perusahaan produsen dan distributor produk makanan dan
minuman, food retailers, food products business activities dan lain-lain yang berkedudukan
di Bandung. Menyadari pentingnya sumber daya manusia yang unggul dalam mendukung
pencapaian strategi, kebijakan dan tujuan perusahaan, maka pengelolaan sumber daya
manusia menjadi penting untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas dan kompeten.
Salah satu cara untuk mengelola karyawan adalah dengan memotivasinya agar
menunjukkan kinerja yang optimal. Karyawan yang memiliki tingkat motivasi kerja tinggi
akan memiliki pandangan positif terhadap organisasi dan akan lebih berusaha melakukan
yang terbaik demi kepentingan perusahaan. Salah satu cara yang digunakan PTBTJ untuk
memotivasi karyawan nya adalah dengan pemberian kompensasi yang adil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan staf administrasi
terhadap pelaksanaan kompensasi di PTBTJ dan hubungannya dengan tingkat motivasi kerja
karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dimana analisis
penelitian dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis secara kualitatif dan analisis kuantitatif.
Analisis secara kualitatif dilakukan dengan menjumlahkan setiap alternatif jawaban pada
kuesioner untuk dihitung persentasenya, lalu dianalisis dan ditarik kesimpulannya,
sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Rank
Spearman untuk mengetahui hubungan antara kompensasi sebagai variabel X dengan
tingkat motivasi kerja sebagai variabel Y. Data yang digunakan untuk analisis kuantitatif
didapatkan melalui hasil jawaban kuesioner yang disebarkan kepada 29 orang responden
dari karyawan staf administrasi PTBTJ .
Berdasarkan analisis dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa karyawan telah
memberikan respon yang positif terhadap kompensasi dan secara keseluruhan karyawan
memiliki tingkat motivasi kerja yang tinggi. Nilai koefisien korelasi Rank Spearman sebesar
( +) 0,262{moderately low association). Angka ini menunjukkan adanya hubungan positif
yang agak lemah antara variabel kompensasi dengan variabel motivasi kerja karyawan,
dimana semakin baik kompensasi karyawan maka akan semakin tinggi tingkat motivasi kerja
karyawan dan berlaku sebaliknya. Dari perhitungan ini juga diperoleh koefisien determinasi
yang menunjukkan bahwa kompensasi finansial yang diberikanakan mempengaruhi motivasi
kerja sebanyak 6,86%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 93,14% merupakan kontribusi dari
variable lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
Dari hasil analisis yang diperoleh, maka saran dari penulis kepada PTBTJ adalah agar
perusahaan dapat meninjau kembali apakah gaji yang diberikan kepada karyawan cukup adil
dan apakah gaji tersebut telah sesuai dengan kinerja yang telah mereka berikan. Hal ini
ditujukan agar motivasi kerja karyawan tetap tinggi sehingga tujuan perusahaan akan
tercapai . Peningkatan gaji tersebut tentunya harus mempertimbangkan kemampuan
keuangan perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27223 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PUT a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain