Computer File
Analisis prediksi kepailitan perusahaan kredit menengah menggunakan model z-score altman pada Bank Nusantara Parahyangan periode 2010-2012 : studi kasus pada 12 perusahaan kredit menengah Bank BNP Cabang Cirebon
Pengusaha mikro, kecil, dan menengah merupakan wujud perekonomian sebagian besar rakyat Indonesia bahkan mampu menopang perekonomian Indonesia. Banyak peran positif yang mampu diberikan UMKM seperti menyerap tenaga kerja, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memiliki kemampuan untuk memanfaatkan bahan baku lokal dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat luas dengan harga terjangkau.
Meskipun banyak peran positif yang mampu diberikan UMKM, namun seringkali usaha pada
sektor ini dihadapkan pada banyak masalah. Masalah utama dan faktor kritis bagi UMKM
adalah permodalan. Oleh karena itu, dalam pengembangan usahanya UMKM memerlukan satu lembaga yang mampu mengatasi masalah permodalan yaitu perbankan. Salah satu kegiatan bank adalah menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Namun, dalam menjalankan kegiatannya ini, tidak jarang bank dihadapkan pada perusahaan yang
mengalami kredit macet sehingga pihak bank dirugikan. Tidak terkecuali yang dihadapi oleh Bank BNP. Untuk itu, penulis hendak menganalisis kinerja keuangan untuk memprediksi kepailitan perusahaan menengah yang merupakan nasabah kredit di Bank BNP. Untuk menganalisis prediksi kepailitan, penulis menggunakan Altman's Z-Score model dengan formula yang digunakan pada perusahaan manufaktur bukan publik. Penulis membandingkan hasil Z-Score pada perusahaan menengah yang mengalami kredit bermasalah dan yang tidak mengalami kredit bermasalah. Penulis juga menganalisis tipe kesalahan yang terjadi dalam memprediksi kepailitan perusahaan. Dengan melakukan analisis tersebut diharapkan dapat memprediksi kepailitan perusahaan sehingga dapat membantu Bank BNP dalam mengurangi kemungkinan dirugikan akibat perusahaan yang gagal bayar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi dekriptif dengan mengacu pada situasi yang terjadi pada perusahaan menengah tersebut tahun 2010-2012. Studi deskriptif (descriptive study) bertujuan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Pendekatan yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah studi lapangan,yaitu penelitian dengan teknik mencari data langsung dari objek yang diteliti, dan studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tidak langsung yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. Hasil analisis dari 12 perusahaan menengah di Bank BNP Cabang Cirebon menunjukkan bahwa Altman's Z-Score Model mampu memprediksi peluang adanya kepailitan pada 6 perusahaan menengah yang mengalami kredit bermasalah di Bank BNP Cabang Cirebon. Untuk uji Altman's Z-Score Model pada 6 perusahaan menengah yang tidak mengalami kredit bermasalah di Bank BNP Cabang Cirebon, hasil perhitungan mampu memprediksi perusahaan termasuk kedalam perusahaan tidak pailit yang mana sesuai dengan kejadian sebenarnya. Tidak ada kesalahan dalam anal isis kesalahan dari kedua
kategori perusahaan yaitu baik dari perusahaan menengah yang mengalami kredit
bermasalah maupun yang tidak mengalami kredit bermasalah. Dengan demikian Altman's Z-Score Model dapat digunakan untuk membantu Bank BNP dalam memprediksi kepailitan
perusahaan menengah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27227 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ GOE a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain