Computer File

Pengaruh modernisasi perpajakan terhadap peningkatan pendapatan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk 1 Jakarta Barat

Pajak merupakan sumber penerimaan bagi negara khususnya di Indonesia yang
digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran rutin maupun
pengeluaran pembangunan. Salah satu sistem pemungutan pajak yang dianut oleh negara
Indonesia adalah self assessment di mana Wajib Pajak diberi kepercayaan dan tanggung
jawab sepenuhnya untuk melaksanakan kewajibannya yaitu menghitung, menyetor dan
melaporkan pajak terutang kepada Kantor Pelayanan Pajak. Peran masyarakat sebagai Wajib
Pajak dalam memenuhi kewajibannya sangat diharapkan. Namun, dalam kenyataan masih
banyak masyarakat yang belum menjadi wajib pajak karena belum mengerti cara pembuatan
NPWP dan cara membayar pajak, masih ada pula sebagian masyarakat yang kesulitan
melakukannya, dan masyarakat belum sepenuhnya percaya pada instansi yang mengurus
pajak dengan adanya pemberitaan negatif terhadap instansi pajak.
Untuk mengatasi hal tersebut maka Direktorat Jenderal Pajak melakukan
modernisasi administrasi perpajakan yang bertujuan untuk mencapai tingkat kepatuhan yang
tinggi, mencapai tingkat kepercayaan terhadap administrasi perpajakan dan mencapai tingkat
produktivitas pegawai pajak yang tinggi. Reformasi pada perpajakan telah dilakukan sejak
tahun 2000. Adanya modernisasi ini memudahkan wajib pajak dalam mengurus pajaknya
Adanya modernisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepuasan wajib pajak, pada
akhirnya kepuasan wajib pajak akan berimplikasi pada meningkatnya kepatuhan membayar
wajib pajak. Yang pada akhirnya akan mengurangi cost of compliance dan meningkatkan
penerimaan pajak.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian tentang modernisasi
yang dilaksanakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk 1 Jakarta Barat
dengan memperhatikan peningkatan jumlah wajib pajak yang terdaftar dalam kurun waktu
tertentu setelah dilaksanakannya modernisasi dan peningkatan pendapatan pajak dalam
kurun waktu tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini
adalah metode deskriptif, yaitu metode yang bertujuan menggambarkan keadaan fakta yang
ada kemudian data yang telah didapat diolah dan dianalisis sehingga dapat memberikan
gambaran yang cukup jelas mengenai pengaruh modernisasi administrasi perpajakan melalui
peningkatan jumlah wajib pajak dan pendapatan pajak dengan serta hambatan yang dihadapi
oleh KPP Pratama Kebon Jeruk I.
Hasil penelitian yang diperoleh penulis adalah proses modernisasi yang
diterapkan,pengaruh yang terjadi, dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam proses
penerapan modernisasi administrasi perpajakan serta cara mengatasi hambatan tersebut. Dari
hasil penelitian dapat dilihat bahwa jumlah wajib pajak dan pendapatan pajak meningkat
pada tahun-tahun setelah dilaksanakannya proses modernisasi, ada beberapa hambatan yang
ditemui baik intern ataupun ekstern. Untuk internal KPP terus mengadakan pelatihan
sehingga kinerja KPP menjadi lebih baik dan untuk ekstern KPP mengadakan sosialisasi
agar masyarakat lebih tahu mengenai modernisasi perpajakan dan percaya pada kinerja KPP.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

AKUN YOS p/13

Penerbit

Bandung : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR., 2013

Deskripsi Fisik

xiii, 70 p. : il. ; 30 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

20654 - FE

Pernyataan Tanggungjawab

Vicky Yosiana

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar