Computer File
Pengujian substantif untuk menentukan kewajaran akun kas dan bank : studi kasus pada Hotel Santika, Bandung
Objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah Hotel Santika Tasikmalaya, sebuah unit bisnis yang dikelola oleh PT. Tasik Ekatama Propertindo dan di bawah pengawasan PT. Grahawita Santika sebagai franchisor. Besar saldo kas yang sering menjadi tolok ukur keberhasilan finansial suatu perusahaan dapat memicu tindakan markup laporan keuangan, sehingga saldo kas di dalam laporan keuangan tidak mencerminkan kondisi
keuangan yang sebenarnya. Kemungkinan untuk membuat laporan keuangan terlihat menarik di mata investor pada industri perhotelan dapat menimbulkan salah saji pada laporan keuangan. Oleh karena itu, sejauh mana penerapan pengendalian intern yang dilakukan perusahaan untuk mencegah risiko tersebut perlu ditelaah lebih lanjut. Selain itu, pengujian juga diperlukan untuk menentukan tingkat kewajaran laporan keuangan yang disajikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik, yaitu metode yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menginterpretasikan data yang diperoleh dari perusahaan sehingga dapat memberikan gambaran mengenai objek yang
diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa studi literatur dan pengumpulan bukti-bukti keuangan serta wawancara dan pengisian kuesioner yang terkait dengan topik penelitian. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 30 transaksi penerimaan kas selama periode Januari hingga Februari 2013. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah akun kas dan bank pada laporan keuangan Hotel Santika Tasikmalaya disajikan secara wajar. Tidak terdapat tindakan lapping pada akun kas maupun markup atas saldo akun bank pada laporan keuangan. Penerapan
pengendalian intern untuk mencegah timbulnya risiko pun telah dilaksanakan dengan cukup memadai. Luas pengujian yang dilakukan untuk menilai kewajaran penyajian akun kas dan bank tidak terlalu luas karena pengendalian yang diterapkan oleh perusahaan dapat mencegah terjadinya kecurangan atas laporan keuangan. Penelitian ini menyarankan agar
perusahaan memperbaharui software yang digunakan untuk proses pencatatan dan pembukuan akuntansi perusahaan, sehingga ketika suatu laporan diperlukan, tidak memakan waktu yang terlalu lama. Perusahaan juga dinilai perlu memiliki internal auditor untuk membantu merumuskan tindakan preventif untuk mencegah risiko yang timbul. Selain itu,
perbaikan pada hal-hal yang sifatnya kecil namun dapat berdampak fatal bagi perusahaan juga perlu lebih diperhatikan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27293 | DIG - FE | Skripsi | AKUN CAN p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain