Computer File
Peran audit internal dan whistleblower untuk mengungkap fraud yang terjadi di perusahaan : sebuah studi literatur
Penelitian ini membahas peran audit internal dan whistleblower dalam mengungkap fraud yang terjadi di perusahaan. Dunia pernah diguncang oleh skandal akuntansi Enron dan Worldcom yang kemudian melahirkan Sarbanes Oxley Act. Sarbanes Oxley Act merubah fungsi dari audit internal dan whistleblower. Setelah 11 tahun Sarbanes Oxley Act betjalan, masih sering terdengar skandal akuntansi yang terjadi. Fenomena ini menarik bagi penulis untuk diteliti karena audit internal dan whistleblower sebenarnya memiliki peran kunci untuk mengungkap fraud yang terjadi di perusahaan tetapi mengapa mereka tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang mereka miliki. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) penelitian-penelitian apa sajakah yang telah dilakukan berkaitan dengan peran audit internal dan whistleblower dalam mengungkap fraud yang terjadi di perusahaan; (2) bagaimana peran whistleblower dalam mengungkap fraud yang terjadi di perusahaan; dan (3) bagaimana peran audit internal dalam mengungkap fraud yang terjadi di perusahaan. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah : (1) mengetahui dan mempelajari penelitian-penelitian yang te1ah dilakukan berkaitan dengan peran audit internal dan whistleblower dalam mengungkap fraud yang terjadi di perusahaan; (2) mengetahui dan mengevaluasi peran whistleblower dalam mengungkap fraud yang terjadi di perusahaan; (3) mengetahui dan mengevaluasi peran audit internal dalam mengungkap fraud yang terjadi di perusahaan. Peneliti menggunakan metode penelitian studi literatur. Studi literatur adalah ringkasan dari topik pene1itian dengan tujuan mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan mengenai topik penelitian. Dalam me1akukan studi literatur diperlukan berbagai sumber bacaan seperti jurnal, buku, internet dan referensi lainnya. Data tersebut berisi pendapat-pendapat ahli yang berhubungan dengan topik yang diteliti. Data yang sudah dikumpulkan oleh peneliti kemudian disusun dan dianalisis berdasarkan
teori-teori yang reievan. Hasil penelitian menunjukkan audit internal bisa mengungkap fraud di perusahaan jika audit internal: (1) ditempatkan di posisi yang tinggi di struktur organisasi perusahaan; (2) memberikan laporan hasil pemeriksaan kepada komite audit; dan (3) ikut menilai dan mengawasi pengendalian internal perusahaan. Audit internal bertanggung jawab atas betjalannya sistem whistleblowing yang berjalan di perusahaan sebagai sarana tempat me1apor atas keluhan atau penyelewengan yang terjadi di perusahaan. Namun, ada hambatan yang menghalangi berjalan sistem whistleblowing ini. Ketakutan yang dirasakan oleh whistleblower menjadi hambatan untuk memberikan keluhan dan laporan. Adapaun saran yang diberikan oleh penulis yaitu : (1) perlindungan dan pemberian insentif
bagi whistleblower,' dan (2) pelatihan dan seminar mengenai pentingnya mematuhi peraturan bagi seluruh anggota perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27301 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MAH p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain