Computer File
Kajian konsep arsitektur berkelanjutan pada bangunan kantor Sinarmas Land Plaza di BSD
Belakangan ini kondisi keseimbangan alam secara global marak diperbincangkan
sebagai akibat dari pertumbuhan populasi dunia yang tidak terkontrol. Hal ini
berpengaruh pada ketersediaan sumber daya alam yang tidak sebanding dengan jumlah
kebutuhan manusia. Akibatnya muncul permasalahan-permasalahan seperti pemanasan
global, krisis ekonomi, krisis sumber daya alam, atau bahkan punahnya berbagai
ekosistem. Eksploitasi alam sebagai salah satu upaya pemenuhan kebutuhan, cepat atau
lambat akan menghilangkan potensi bumi untuk mendukung keberlangsungan hidup
manusia. Pada akhirnya, hal ini menuntut sebuah kebijakan yang dapat menjaga
keselarasan hubungan manusia dan alam. Tuntutan tersebut mempertimbangkan
pentingnya keberlangsungan hidup di masa mendatang, sehingga kebutuhan dan
keinginan masa kini harus dibatasi.
Arsitektur berkelanjutan muncul sebagai sebuah gerakan dari para arsitek untuk
membuat sebuah bangunan dengan meminimalkan konsumsi sumber daya alam serta
dampak negatif yang ditimbulkan bagi lingkungan sehingga dapat menyediakan
kebutuhan untuk generasi mendatang dan menjaga keberlangsungan hidup. Sebagai
sebuah solusi atas permasalahan keberlanjutan, bagaimana sebuah desain dan fungsi
arsitektural dapat bertanggung jawab mengatasi masalah sosial dan budaya yang terjadi
belakangan ini. Pada praktiknya seringkali penerapan konsep ini tidak sepenuhnya
diterapkan pada bangunan, melainkan hanya sekedar pemberian label atau tidak
mempertimbangkan nilai-nilai budaya lokai. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai
bagaimana penerapan desain berkelanjutan pada arsitektur di Indonesia.
Sinarmas Land Plaza dibangun di kawasan Green Office Park yang
memenangkan Asia Pacific Property Award 2012. Selain itu juga telah mendapatkan
beberapa penghargaan atas konsep desain bangunan bijau yaitu Hong Kong Green
Building Award dan mendapatkan Green Certified kategori Gold Mark dari Lembaga
Internasional, Building Construction Authority (BCA) di Singapura dan beberapa
penghargaan lainnya. Bangunan ini merupakan objek penelitian yang dikaji konsep
keberlanjutannya.
Mencocokkan antara teori mengenai arsitektur berkelanjutan dengan kondisi fisik
bangunan, diperoleh bagaimana penerapan konsep arsitektur berkelanjutan pada desain
bangunan Sinarmas Land Plaza khususnya ditinjau dari enam pandangan eko-logika yaitu
hampir memenuhi keenam kriterianya. Sebagai bangunan yang memiliki sertifikat green
dalam menanggapi isu keberlanjutan, maka sangat penting pula untuk memperhatikan
berbagai pandangan selain teori enam eko-logika agar lebih baik dalam menerapkan
konsep arsitektur berkelanjutan. Hal ini dikarenakan secara tidak langsung bangunan lain
akan menjadikannya sebagai panduan dalam rancangannya.
Kata-kata kunci : konsep, berkelanjutan, eko-logika
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27346 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA1 ARI k/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain