Computer File
Efektifitas dan efisiensi pola tata ruang terhadap sirkulasi pada sarana bedah di Rumah Sakit Santo Boromeus
Sarana bedah merupakan suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi
sebagai daerah pelayanan kritis yang mengutamakan hirarki dan zonasi sterilitas.
Pengguna sarana bedah memiliki tuntutan yang berbeda yang masing-masingnya
membutuhkan efektifitas dan efisiensi untuk menjamin kelancaran selama proses bedah.
Rumah Sakit Santo Borromeus merupakan salah satu mmah sakit swasta terbesar di Kota
Bandung yang menyediakan sarana bedah yang terdiri dari 6 kamar bedah.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pola tata ruang
terhadap sirkulasi sarana bedah di Rumah Sakit Santo Borromeus. Penelitian yang
dilakukan adalah penelitian kualitatif yakni studi deskriptif dengan pendekatan cross
sectional. Data yang diperoleh dianalisis dengan meninjau beberapa aspek, antara lain
dimensi ruang dan sirkulasi, jarak capai antarruang, serta zonasi ruang berdasarkan
fungsi dan sterilitas yang masing-masingnya dianalisis berdasarkan penggunanya.
Rumah Sakit Santo Borromeus memiliki sarana bedah dengan efektifitas dan
efisiensi yang cukup baik dilihat dari pola tata ruang terhadap sirkulasinya. Ruang-ruang,
seperti lift pasien, lift pengunjung, ruang induksi, dan gudang steril memiliki
efektifitas dan efisiensi yang baik dilihat dari dimensi ruang, pencapaian, maupun
zonasinya. Namun, ruang-ruang servis, seperti koridor servis dan ruang pekarya
memiliki sirkulasi dan pola tata ruang yang relatif kurang efektif dan efisien.
Kata kunci : efektifitas, efisiensi, tataruang, sirkulasi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27380 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-PP GOZ e/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain