Computer File
Pengaruh AFTA terhadap produksi di 3 subsektor pertanian Indonesia periode 2002-2006
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi trade creation setelah
diberlakukannya AFTA, khususnya pada produksi di 3 subsektor pertanian Indonesia yaitu tanaman pangan, hortikultura, dan buah - buahan. Dengan menggunakan data panel tahun 2002-2006 dan mengaplikasikan metode TSLS didapatkan: pada subsektor tanaman pangan dan buah-buahan luas lahan berpengaruh positif signifikan terhadap produksi domestik, sedangkan pada subsektor hortikultura tidak berpengaruh signifikan. Pada subsektor buah-buahan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan, dan hortikultura tenaga kerja berpengaruh positif signifikan terhadap produksi domestik, sedangkan di subsektor tanaman pangan tidak berpengaruh signifikan. Pada subsektor buah-buahan, impor berpengaruh positif signifikan terhadap produksi domestik, dan pada subsektor hortikultura impor berpengaruh negatif sedangkan di subsektor tanaman pangan impor tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi domestik. Dengan demikian trade creation hanya terjadi pada subsektor hortikultura. Pada kedua subsektor GDP berpengaruh positif signifikan terhadap
impor, hanya pada subsektor tanaman pangan GDP tidak berpengaruh signifikan. Pada
subsektor tanaman pangan dan buah-buahan nilai tukar tidak berpengaruh signifikan,
sedangkan di subsektor hortikultura nilai tukar berpengaruh positif signifikan terhadap impor.
Kata Kunci : AFTA, Produksi domestik, trade creation, dan impor
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27395 | DIG - FE | Skripsi | SP BUA p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain