Computer File
Peranan logistical management dalam menunjang kelancaran penjualan kabel listrik dan tembaga olahan pada PT Masterindo Teknik Jaya di Bandung
PT Masterindo Teknik Jaya adalah perusahaan penghasil kabel listrik dan
tembaga olahan bertegangan rendah yaitu 300-500 volt, yang berlokasi di PadalarangBandung.
Perusahaan bergerak di dalam business market yang memiliki tujuh puluh tiga
industrial distributor yang terdiri dari wholesaler dan retailer. Perusahaan melayani pasar
di wilayah Indonesia dan memproduksi produk berdasarkan job order dan produk standar
perusahaan yang telah ditetapkan dalam production planning perusahaan.
Permintaan harian akan kabel listrik rata-rata sebanyak 468,44 roll dan 223,03 kg
untuk tembaga olahan. Banyaknya pesanan dari customers yang berada di wilayah
Indonesia membuat perusahaan menghadapi masalah accuracy yang berdampak pada
aktivitas logistical management sehingga sales tidak lancar. Masalah yang terjadi dapat
diatasi dengan melakukan analisis secara mendalam mengenai aktivitas logistical
management yang dilakukan oleh perusahaan, yang kemudian dapat dilakukan
pembenahan dan perbaikan pada kebijakan logistical management, terutama pada
aktivitas yang yang mengalami masalah. Masalah yang te~adi pada kebijakan logistical
management yang dilakukan oleh PT Masterindo Teknik Jaya adalah sebagai berikut:
1. Terdapat masalah accuracy product yang menyebabkan penjualan tidak lancar.
2. Pada aktivitas order processing, terjadi kesalahan dalam pencatatan order dan
kesalahan order yang dikarenakan customers tidak diharuskan mengirim faximili
daftar pesanan.
3. Pada aktivitas procurement, terjadi masalah dengan suppliers dalam on-time
delivery, quality products, dan price competitiveness dalam pemenuhan bahan-bahan
kebutuhan produksi perusahaan.
4. Pada aktivitas inventory management, terdapat masalah berupa kondisi persediaan
yang kurang baik dan adanya stock out of products.
5. Pada aktivitas material handling, terdapat penggunaan mesin yang kurang optimal.
6. Pada aktivitas warehousing, terdapat masalah berupa lokasi gudang yang membuat
cross traffic saat memasukan barang jadi ke dalam kendaraan pengiriman.
7. Pada aktivitas transportation, terdapat masalah berupa on-time delivery.
Dalam upaya menganalisis masalah yang terjadi dan melakukan pembenahan
pada aktivitas logistical management, digunakan metode analisis deskriptif dengan
menggunakan studi kasus atas data primer dan sekunder yang digunakan.
Untuk mengatasi masalah-masalah pada logistical management, penulis
menyarankan beberapa solusi kepada pihak perusahaan, diantaranya adalah:
1. Pembenahan pada aktivitas-aktivitas logistical management.
2. Customers sebaiknya melakukan order melalui fax dan perusahaan menggunakan
sistem pemesanan dengan komputer dan program-program pendukungnya.
3. Perusahaan sebaiknya menggunakan strategi kombinasi antara few suppliers dan
many suppliers dan tetap menggunakan metode buffer stock.
4. Perusahaan sebaiknya menggunakan sistem inventory control dan meningkatkan
kebersihan fasilitas pabrik agar persediaan selalu dalam kondisi baik.
5. Perusahaan sebaiknya meningkatkan penggunakan peralatan material handling.
6. Perusahaan sebaiknya menempatkan lokasi gudang di depan lokasi pabrik agar
memudahkan pemindahan barang ke dalam dok pengiriman
7. Perusahaan sebaiknya melakukan pengecekan secara rutin dan mempersiapkan
peralatan kendaraan untuk mencegah keterlambatan pengiriman barang.
Dengan dilakukannya pembenahan dan perbaikan pada aktivitas logistical
management yang dilakukan dengan baik dan tepat, diharapkan dapat mengatasi
masalah accuracy yang te~adi dan dapat memperlancar penjualan kabel listrik dan
tembaga olahan di perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27411 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SET p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain