Computer File
Peranan perencanaan keuangan keluarga terhadap perkiraan kebutuhan dana pensiun : studi pada guru di SMA Negeri XYZ Bandung
Pada tahun 2011, Lembaga survei Nielsen menemukan fakta bahwa masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang gemar menabung. Namun tabungan tersebut bukan untuk tujuan finansial jangka panjang seperti dana pensiun. Seperti yang dikutip dari artikel kompas, Sekitar 65% pensiunan tidak mampu mencukupi kehidupan sehari-hari. Selain itu juga dijuga dijelaskan sekitar 21% masyarakat tidak tahu kebutuhan pensiun (sumber: www.cetak.kompas.com). Masyarakat belum mengerti pentingnya dana pensiun dan bagaimana merencakan serta menghitungnya. Berangkat dari fenomena tersebut penelitian ini bertujuan untuk menghitung perkiraan kebutuhan dana pensiun dengan studi kasus pada responden di SMA Negeri XYZ Bandung dan mengilustrasikan bagaimana cara memenuhi perkiraan kebutuhan dana pensiun dengan menggunakan tiga produk investasi berdasarkan risiko dan tingkat pengembalian yang diterima. Dana pensiun suatu keluarga dapat diperkirakan dengan lima variabel, yaitu expense ratio, inflation rate, net interest rate, productivity years, dan retirement years. Dengan memperkirakan dana pensiun, keluarga dapat mendapatkan suatu gambaran mengenai jumlah dana yang dibutuhkan. Setelah keluarga mendapat perkiraan kebutuhan dana pensiun, diharapkan suatu keluarga dapat menyusun skema simpanan dengan memanfaatkan produk investasi agar jumlah simpanan dapat diminimalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan mengacu pada situasi yang terjadi pada responden di SMA Negeri XYZ Bandung yang belum mengerti bagaimana cara memperkirakan kebutuhan dana pensiun. Studi deskriptif (descriptive study) bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara sistematis sehingga memberi gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti untuk ditarik kesimpulan serta dapat dibuat suatu rekomendasi. Teknik mengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah wawancara, dan Studi kepustakaan (library research). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perkiraan kebutuhan dana pensiun dad 68 responden di SMA Negeri XYZ Bandung ada diantara Rp.300 juta sampai Rp.13 miliar. Perkiraan kebutuhan dana pensiun setiap keluarga berbeda karena dipengaruhi oleh lima variabel, yaitu expense ratio, inflation rate, net interest rate, productivity years, dan retirement years. Hasil yang berbeda pada setiap responden mempengaruhi skema simpanan, per bulan, per tahun atau sekaligus dengan tiga produk investasi dengan risiko dan tingkat pengembalian yang berbeda. Penulis memberikan beberapa saran yang dapat membantu untuk memperkirakan dan mengumpulkan kebutuhan dana pensiun yaitu: pertama, rencanakan pensiun seawal mungkin agar simpanan semakin ringan. Kedua, gunakan produk investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang tinggi agar simpanan anuitas semakin kecil. Ketiga, perluas wawasan tentang tujuan keuangan agar memahami pentingnya tujuan
keuangan. Jika dianggap masih sulit, dapat menggunakan jasa financial planner sebagai pemberi nasihat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27418 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ RIA p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain