Computer File
Kajian Program Pelatihan Reguler di PT. Multi Garmenjaya
Dampak globalisasi di Indonesia menyebabkan perusahaan harus memiliki efektifitas dan efisiensi dalam peranannya.dalam PT.Multi Garmenjaya terdapat masalah tentang banyaknya karyawan yang mengundurkan diri,karena potensi karyawan yang tidak dimaksimalkan dan penyebab lainnya yang menyebabkan karyawan yang mengundurkan diri. Sehingga pelatihan dibutuhkan agar karyawan memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Dari fenomena ini maka penulis melakukan penelitian tentang “Kajian Program Pelatihan Reguler di PT. Multi Garmenjaya”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa program pelatihan reguler yang diadakan oleh PT. Multi Garmenjaya ,mengetahui sikap karyawan yang mengikuti pelatihan terhadap program pelatihan reguler di PT. Multi Garmenjaya, dan mengukur perubahan pengetahuan karyawan terhadap materi yang diajarkan di dalam pelatihan yang diadakan oleh perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara observasi,kuesioner,dan studi lapangan. Teknik analisis dari penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Dari hasil penelitian yang didapat dari penyebaran kuesioner dengan 26 pertanyaan mengenai setiap aspek pelatihan dapat dilihat dari mencapai skor yang baik untuk menilaisikap karyawan terhadap program pelatihan di perusahaan. Analisis program pelatihan reguler dilakukan secara keseluruhan dan penilaian pretest dan post test adalah untuk mengetahui aspek-aspek yang menjadi kekurangan serta kelebihan pelatihan terhadap tujuan perusahaan dimana tujuan perusahaan pada intinya adalah karyawan tersebut mempunyai kompetensi dalam bekerja di dalam perusahaan maka dari itu pelatihan tersebut akan menjadi efektif serta penilaian peserta juga dilakukan dengan pengujian sebelum dan sesudah diajarkan materi agar dapat mengetahui perubahan pengetahuan peserta terhadap materi pelatihan yang diajarkan agar peserta dapat menerapkan materi yang ada di dalam pekerjaannya.
Secara keseluruhan pelaksanaan pelatihan dinilai sudah baik namun masih ada beberapa kekurangan untuk materi councelling skills maupun materi smart at work diantaranya yaitu kurangnya media pendukung dalam program pelatihan dan pengaruh lingkungan yang kurang kondusif dalam program pelatihan. Sehingga peserta kurang dapat memahami materi yang diajarkan. Serta perbedaan cara mengajar antara kedua instruktur dengan gaya mengajar yang berbeda dimana peserta lebih memahami materi yang diajarkan instruktur councelling skills daripada instruktur smart at work sehingga menjadi perhatian bagi pemilik perusahaan agar dapat diperhatikan dan dipertimbangkan antara lain adalah dengan menambah media yang dapat mendukung peserta dalam memahami materi secara efektif memberikan pemahaman materi dasar agar peserta dapat mengerti pengajaran instruktur.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27497 | DIG - FISIP | Skripsi | AB SUW k/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain