Computer File
Analisis perencanaan karir divisi awak kabin PT Merpati Nusantara Airlines
PT MNA sebagai perusahaan maskapai penerbangan yang berada di lingkungan bisnis yang dinamis dituntut untuk dapat mengelolah SDM dengan baik demi keberlangsungan perusahaan. Salah satu hal penting dalam pengelolaan SDM yaitu dengan melakukan pelaksanaan perencanaan karir pegawainya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan perencanaan dan pengembangan karir yang meliputi sistem karir yang dijalankan, pendidikan karir yang diberikan, informasi karir yang jelas, adanya bimbingan karir, serta jalur karir yang mudah dicapai.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan mewawancarai narasumber, studi dokumen serta penyebaran angket sebagai pelengkap dari penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan perencanaan karir yang dilakukan PT MNA sudah efektif. Sistem karir perusahaan tepat dan direspon secara baik oleh 73,56% dari pegawai. Pendidikan karir yang diberikan berupa seminar dan workshop dirasakan sangat membantu dalam perencanaan karir oleh 78% dari pegawai,. Informasi karir yang diberikan jelas, media yang digunakan tepat dengan persentase 73,11%. Kemudian untuk bimbingan karir yang diberikan berupa course dan training juga dinilai baik oleh 72,40% pegawai. Jalur karir yang ada di perusahaan cukup jelas tetapi tidak mudah dicapai dengan persentase pendapat pegawai sebesar 70,33%. Perusahaan juga melakukan penilaian organisasi terhadap minat, kebutuhan dan tujuan karier individu yangdirespon secara baik oleh 75,71% dari pegawai. Sedangkan untuk minat, kebutuhan dan tujuan karier individu dinyatakan sangat baik oleh 88,83% pegawai.Ini berarti bahwa peran perencanaan karir tidak hanya merupakan tanggung jawab perusahaan saja tetapi juga pegawai. Oleh sebab itu efektivitas perencanaan karir merupakan tanggung jawab bersama yaitu perusahaan dan individu.
Saran-saran yang dapat diberikan yaitu perusahaan memberikan penilaian individu mengenai minat, kebutuhan dan tujuan karir pegawai secara formal karena antusiasme pegawai dalam hal ini sangat tinggi. Penilaian tidak selalu berdasarkan penilaian kinerja saja tetapi harus bisa memberikan penilaian potensi pegawai. Memberikan informasi karir yang lebih jelas, pendidikan karir dan bimbingan karir harus sering diberikan serta bagaimana perusahaan membantu pegawainya untuk dapat dengan mudah menaiki jenjang karir yang ada.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27523 | DIG - FISIP | Skripsi | AB WAH a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain