Computer File
Evaluasi kegagalan dinding penahan tanah tipe gravitasi di Purwakarta
Banyak cara yang dilakukan agar suatu lereng atau tanah yang memiliki elevasi berbeda tidak mengalami kelongsoran dan tidak membahayakan bangunan serta nyawa di sekitar lereng. Salah satu cara adalah dengan membangun dinding penahan tanah seperti dilakukan di daerah Purwakarta, lebih tepatnya pada kawasan PT. Conbloc Internusa.
Pada daerah tersebut, dinding penahan tanah yang digunakan adalah tipe gravitasi dengan ketinggian yang mencapai 7 meter dan lebar sekitar 4 meter. Walaupun memiliki dimensi yang bisa dikatakan cukup besar, namun dinding ini ternyata dapat mengalami kegagalan geser (sliding). Kegagalan tersebut diperkirakan akibat tekanan air yang semakin meningkat yang berasal dari laguna yang berlokasi tidak jauh dari dinding penahan tanah tersebut. Dengan adanya kegagalan tersebut maka akan dilakukan pengkajian untuk mengetahui apakah kegagalan geser tersebut benar-benar terjadi akibat tekanan air yang semakin besar.
Pengkajian dan perhitungan menggunakan beberapa metode yaitu metode konvensional yang berupa perhitungan berdasarkan Rankine dan Coulomb serta menggunakan program Plaxis. Tujuan dari perhitungan ini dilakukan adalah untuk mendapatkan keadaan kritis baik dari tinggi air maupun nilai faktor keamanan, dimana keadaan tersebut yang menyebabkan dinding penahan tanah mengalami sliding. Parameter tanah pada kasus ini berasal dari hasil uji sondir dan borlog.
Kata kunci : dinding penahan tanah, kegagalan geser, faktor keamanan, sistem drainase
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27653 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT FAJ e/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain