Computer File
Uji eksperimental kuat lentur dan rigiditas lantai papan kayu laminasi silang dengan perekat PVAc
Kebutuhan akan material kayu yang berdimensi besar dan berkekuatan tinggi sebagai bahan konstruksi menimbulkan suatu inovasi dalam teknologi konstruksi. Inovasi tersebut adalah produk kayu rekayasa seperti single stress skin panel, double stress skin panel, panel glulam dan kayu laminasi silang. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap 6 buah lantai papan kayu laminasi silang dengan menggunakan perekat PVAc. Benda uji terdiri dari 2 buah variasi, yang pertama benda uji lantai papan kayu laminasi silang 3 lapis (CLT) dan yang kedua lantai papan kayu laminasi silang 3 lapis dengan bukaan di lapisan silangnya (CLTO). Kayu yang digunakan adalah kayu cepat tumbuh dari jenis kayu Albasia dengan berat jenis rata-rata 0,28.
Dari pengujian destruktif diperoleh momen maksimum, kekakuan, faktor koreksi kekakuan, daktilitas. Pola keruntuhan yang umumnya terjadi adalah akibat lentur di daerah tarik pada tengah bentang benda uji. Momen maksimum CLT A1, A2, A3 sebesar 7,19 kN.m, 6,68 kN.m, 5,89 kN.m serta CLTO B1, B2, B3 sebesar 3,61 kN.m, 5,65 kN.m, 3,05 kN.m. Kekakuan benda uji memiliki kisaran nilai 28,51 kN.m2 hingga 30,18 kN.m2 untuk benda uji CLT serta kisaran nilai 17,01 kN.m^2 hingga 22,24 kN.m2 untuk benda uji CLTO. Faktor koreksi kekakuan memiliki kisaran nilai 0,5 hingga 0,8. Daktilitas ultimate benda uji CLT 3 lapis rata-rata 3,249 dan benda uji CLTO 3 lapis rata-rata 2,87. Dilakukan analisis konversi beban terhadap beban merata untuk panjang bentang lainnya. Dengan kekuatan rencana sebesar 2 kPa maka dapat digunakan CLT dengan panjang bentang 2 m dan panjang bentang 1,7 m untuk CLTO.
Kata kunci : kayu laminasi silang, kekakuan, faktor koreksi kekakuan, daktilitas dan pola keruntuhan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27664 | DIG - FTS | Skripsi | STR NAT u/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain