Computer File
Pengaruh Promosi Perdamaian Festival Woodstock terhadap Perang Vietnam
Perubahan sosial yang terjadi dapat mempengaruhi kebudayaan pada suatu lingkungan. Kebudayaan pun turut mempengaruhi perkembangan media yang digunakan dalam berkomunikasi. Terjadinya perang Vietnam memunculkan gerakan – gerakan budaya tanding yang berasal dari kalangan pemuda. Gerakan budaya tanding muncul sebagai gerakan menentang budaya perang yang identik dengan kekerasan. Kejenuhan akan situasi perang menyebabkan munculnya budaya hippies, dimana melakukan aksi menentang segala bentuk kekerasan terhadap umat manusia terutama Perang Vietnam melalui gaya hidup dan gaya berperilaku yang tidak sesuai dengan budaya yang telah diwariskan oleh generasi tua. Konser musik merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menyatakan kebebasan berekspresi dan menyuarakan perdamaian. Aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi atas utusan pemerintah kepada gerakan ini menyebabkan terbentuknya ide Festival Woodstock yang diisi oleh musisi – musisi multi etnis yang membawakan lagu – lagu mengandung unsur damai dan cinta. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana pengaruh promosi perdamaian Festival Woodstock terhadap Perang Vietnam. Dimana konsep cinta damai Festival Woodstock ditunjukkan melalui media musik dan majalah. Melalui musik dan majalah, pesan perdamaian tersampaikan secara efektif dan dapat mempengaruhi perilaku serta pemikiran orang – orang yang hadir maupun yang tidak hadir dalam festival tersebut untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Yaitu kehidupan bebas dari segala tindakan yang bertentangan dengan hak asasi manusia seperti Perang Vietnam.
Penulis akan menggunakan analisis wacana untuk menganalisa teks pada media yang digunakan serta teori promosi sebagai pisau bedah untuk menganalisa Festival Woodstock.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27735 | DIG - FISIP | Skripsi | HI RAM p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain