Computer File
Perancangan model pasokan berdasarkan kontrak penjualan terbuka (open sales contract)
Perindustrian sekarang ini telah berkembang pesat akibat teknologi
informasi. Semua perusahaan berlomba untuk menjadi yang terbaik, sehingga
jumlah bahan baku yang dipesan oleh perusahaan tepat dan tidak terjadi
keterlambatan pengiriman. Terdapat ilmu manajemen seperti manajemen rantai
pasok, manajemen persediaan, manajemen keuangan dan manajemen lainnya.
Untuk membuat produk dari bahan baku sampai ke tangan konsumen
dibutuhkan manajemen rantai pasok. Manajemen rantai pasok mengatur aliran
barang dari upstream supply chain sampai downstream supply chain.
Permasalahan yang muncul pada saat pengaliran bahan baku dari supplier ke
perusahaan manufaktur adalah bahan baku seringkali mengalami keterlambatan
atau kualitas yang tidak sesuai keinginan sehingga produksi menjadi terhambat
atau berkualitas jelek.
Dalam merancang model pasokan dapat dibuat dari dua buah kontrak
penjualan antara perusahaan manufaktur dengan supplier. Kemudian dilakukan
analisis pada kedua kontrak penjualan tersebut dimulai dari persamaan dan
perbedaannya, aktivitas pembuatan kontrak penjualan, isi butir-butir kontrak
penjualan, dan format kontrak penjualan. Dari hasil analisis tersebut,
dilakukanlah penentuan aktivitas di dalam business process berdasarkan
persamaan dan perbedaan aktivitas pembuatan kontrak penjualan. Selanjutnya
dilakukan pembuatan usulan model pasokan.
Model pasokan yang dirancang terdiri dari 3 bagian, yaitu business
process, standar operasional prosedur, dan instruksi kerja. Setiap bagian
memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain. Business process
merupakan urutan aktivitas proses secara menyeluruh dari awal hingga akhir
yang melibatkan satu pihak atau lebih. Standar operasional prosedur merupakan
hasil breakdown dari business process yang menghasilkan proses sebelum,
pembuatan, dan pelaksanaan kontrak penjualan. Berdasarkan standar
operasional prosedur, maka dibuat instruksi kerja setiap proses. Instruksi kerja
berisi langkah-langkah dalam sebuah proses. Instruksi kerja yang dibuat
diterapkan kepada perusahan manufaktur dan supplier sehingga model pasokan
dapat bekerja. Semakin jelas instruksi kerja maka model pasokan juga
berdampak positif bagi perusahan manufaktur dan supplier.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27806 | DIG - FTI | Skripsi | TI HAL p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain