Computer File
Penyelesaian kasus vehicle routing problem menggunakan algoritma artificial bee colony : studi kasus di PT. Medion
Pemilihan rote dalam mengantarkan barang meropakan aktivitas yang memiliki batasan-batasan yang perlu diperhatikan. Kapasitas truk dan jam kerja merupakan salah satu batasan yang terjadi dalam menentukan sebuah rote. Suatu rute yang baik harus memiliki waktu total, waktu selisih, dan penalti yang sekecil mungkin. Waktu total adalah waktu total pengantaran barang oleh kedua sopir, waktu selisih adalah waktu selisih pengantaran oleh kedua sopir, dan penalti adalah selisih waktu antar dengan waktu kerja. Permasalahan ini dikenal dengan Vehicle Routing Problem (VRP). Algoritma yang akan diterapkan pada VRP adalah algoritma Artificial Bee Colony (ABC). ABC menerapkan karakteristik hidup lebah dalam tugas eksplorasi dan eksploitasi sumber makanan yang ada di lingkungan. Pada algoritma ini, koloni lebah yang terdiri dari employed bees, onlookers bees, dan scouts bees. Sumber makanan mempresentasikan pelanggan dan sopir yang digunakan, sedangkan kualitas dati sumber makanan tersebut akan merepresentasikan fungsi objektif yang terdiri dati waktu total, waktu selisih, dan penalti. Pada Algoritma ABC terdapat 3 jenis parameter, yaitu jumlah bunga, jumlah siklus dan jumlah limit. Dengan kombinasi parameter yang diujikan terhadap 10 buah kasus VRP, hasil penerapan algoritma ABC terhadap 10 buah kasus VRP tersebut dapat memberikan solusi yang lebih baik di 9 kasus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa algoritma ABC dapat menyelesaikan VRP dengan baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27809 | DIG - FTI | Skripsi | TI TOJ p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain