Computer File
Perancangan ulang produk industrial safety helmet dengan metode kansei engineering
Area pabrik pada umumnya merupakan lingkungan yang berpotensi
menimbulkan kecelakaan kerja (unsafe environment) bagi para pekerja di
dalamnya. Pekerja harus aman ketika bekerja agar tidak terjadi kecelakaan yang
akan berdampak kerugian besar bagi korban maupun perusahaan. Oleh karena
itu, keselamatan dan keamanan operator dalam bekerja merupakan hal yang
esensial. Di Indonesia, kecelakaan kerja semakin meningkat dari tahun ke tahun
walau telah dilakukan berbagai penyuluhan dan ditetapkan berbagai peraturan
mengenai pemakaian personal protective equipment (PPE).
Suatu penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan
kesadaran akan pemakaian PPE cukup tinggi, sebesar 82.3% namun yang
mengaku selalu memakai PPE hanya 41.7%. Personal protective equipmet
(PPE) yang paling esensial adalah safety helmet karena melindungi bagian tubuh
yang paling penting yaitu kepala. Safety helmet yang umum digunakan tentu
aman karena pasti memenuhi standar keamanan tertentu seperti ISO/EN/SNI.
Namun, masih banyak operator yang enggan memakai safety helmet ketika
bekerja, terutama di Indonesia.
Percuma saja safety helmet tersedia namun tidak dipakai oleh operator.
Operator tidak memakai safety helmet meskipun mereka memahami pentingnya
pemakaian safety helmet bagi keselamatan kerja dan sudah ada peraturannya.
Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui dampak dari desain produk safety
helmet yang dipakai sekarang, termasuk di dalamnya alasan mengapa operator
enggan memakai safety helmet. Untuk itu, dilakukan penelitian dan pengambilan
data pada salah satu pabrik yang dapat mewakili kasus dalam penelitian ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kansei Engineering,
karena metode ini benar-benar menguak segala emosi, apa yang dirasakan, dan
dialami operator terkait dengan pemakaian safety helmet. Dengan demikian,
dapat diperoleh kebutuhan-kebutuhan (variabel) yang berpengaruh pada
operator terkait pemakaian safety helmet, secara mendalam. Selanjutnya
berdasarkan hal tersebut, dapat dihasilkan solusi dari masing-masing variabel.
Hasil dari penelitian ini adalah diketahui bahwa penyebab/alasan
operator (user) enggan memakai safety helmet yaitu karena safety helmet tidak
nyaman dipakai dan pemilihan/penggunaan material yang tidak sesuai untuk
kenyamanan kepala. Sehingga rancangan usulan memperhatikan faktor
kenyamanan pakai dan faktor pemilihan material yang sesuai. Dihasilkan 5
alternatif konsep rancangan dan berdasarkan seleksi konsep Pugh, terpilih
konsep B. Rancangan usulan tersebut dilakukan dengan memodifikasi bagian
dalam (interior) dan luar (shell) dari safety helmet agar pas dan sesuai dengan
kebutuhan, kemampuan, dan keterbatasan kepala. Dengan demikian, dihasilkan
rancangan safety helmet yang ergonomis agar dapat selalu dipakai oleh operator
ketika bekerja sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan dalam bekerja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27858 | DIG - FTI | Skripsi | TI CAR p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain