Computer File
Perancangan ulang kemasan Koffie Fabriek Aroma Bandoeng dengan menggunakan metode kansei engineering
Kopi Aroma merupakan salah satu merk kopi bubuk yang cukup terkenal
di Kota Bandung. Terdapat beberapa masalah yang ditemukan pada kemasan
Kopi Aroma tersebut. Dilihat dari fungsinya sebagai kemasan, kemasan Kopi
Aroma memiliki kekurangan pada faktor keamanan, komunikasi, ergonomi, dan
estetika yang dimilikinya. Dari faktor keamanannya, kemasan yang digunakan
berupa kantong kertas yang dilapisi plastik yang kemudian dilipat dan ditutup
dengan staples. Dilihat dari faktor komunikasinya, kemasan Kopi Aroma saat ini
belum belum memberikan informasi yang lengkap bagi konsumen. Kemasan
Kopi Aroma kurang praktis ketika dibuka dan ditutup, sehingga kemasan saat ini
dapat dikatakan tidak ergonomis. Berdasarkan faktor estetika, kemasan Kopi
Aroma saat ini masih terlihat kurang menarik dibandingkan produk kopi sejenis
yang ada di pasaran.
Metode Kansei Engineering digunakan untuk menganalisis emosi
konsumen dan menggabungkannya ke dalam desain produk. Oleh karena itu,
metode ini cocok digunakan untuk merancang ulang desain kemasan Kopi
Aroma yang memerlukan pertimbangkan emosi konsumen. Hal ini dilakukan agar
pada hasil dari proses perancangan ulang kemasan sesuai dengan selera dari
konsumen.
Kata Kansei yang didapatkan pada penelitian ini adalah aman, elegan,
familiar, higienis, informatif, kaya warna, menarik, modern, nyaman digunakan,
ramah lingkungan, sederhana, dan unik. Desain ulang kemasan Kopi Aroma
meliputi atribut warna, ukuran, bentuk, material, ukuran font, inovasi, jenis
penutup, ilustrasi, dan informasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27861 | DIG - FTI | Skripsi | TI NOV p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain