Computer File
Peringkat saham perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Mobilitas yang tinggi serta kebutuhan akan akses informasi yang cepat
dan akurat dewasa ini telah menggeser preferensi masyarakat Indonesia dalam
memilih alat telekomunikasi.Pada bulan September 2000, ada deregulasi di
bidang telekomunikasi yang ditujukan untuk meningkatkan persaingan dengan
menghapus monopoli, meningkatkan transparansi dan kepastian terhadap
kerangka regulasi, menciptakan peluang bagi aliansi strategis dengan mitra asing
dan memfasilitasi masuknya pemain baru dalam industri telekomunikasi.Sejak
itu, muncul perusahaan telekomunikasi baru. Penelitian difokuskan pada
perusahaan yang sudah go public, diantaranyaPT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL),
PT. XL Axiata Tbk (EXCL), PT. Smartphone Telecom Tbk (FREN), PT. Indosat
Tbk (ISAT), dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).Alasan melakukan
penelitian pada saham telekomunikasi karena banyak analis saham yang
mengatakan bahwa saham telekomunikasi masih dalam tahap stagnan.
Gejalanyayaitusaham telekomunikasi sedang memasuki fase decline. Saham
industri telekomunikasi saat ini sedang tertekan karena kondisi pasar sedang
dalam mengalami persaingan yang ketat. Menurut analis RH Liembono yang
menggambarkan siklus kebangkitan telekomunikasi, dimana berdasarkan siklus
alam, operator yang tidak kuat akan mundur. Berangkat dari analisa diatas
penulis ingin menentukan saham telekomunikasi mana yang baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan peringkat saham
telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang
diperlukan untuk membuat peringkat saham yaitu memberikan gambaran masingmasing
perusahaan, menganalisa kondisi keuangan masing-masing perusahaan,
mengetahui tingkat imbal hasil yang diterima investor (data 2008-2012),
menganalisa valuasi harga wajar masing-masing perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan
komparatif. Metode deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan kondisi perusahaan. Metode komparatif karena penelitian ini
membandingkan satu perusahaan dengan yang lain untuk mendapatkan peringkat.
Dari hasil analisa dan perhitungan, saham TLKM memiliki market share
terbesar dengan rasio keuangan yang paling baik. Rasio keuangan yang paling
buruk ada pada BTEL dan FREN yang membukukan rugi bersih. Berdasarkan
analisa didapatkan peringkat yaitu TLKM, EXCL, ISAT, BTEL, dan FREN.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1379 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.64 MUM p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain