Computer File
Pengaruh faktor fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012
Pasar modal memiliki peran yang sangat besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Salah satu intrumen yang terkenal dalam pasar modal adalah saham. Pada dasarnya, dalam berinvestasi saham berlaku konsep high risk high return. Maka dari itu, diperlukan analisis terlebih dahulu sebelum memutuskan berinvestasi pada saham. Analisis tersebut adalah analisis fundamental dan teknikal. Analisis teknikal lebih banyak digunakan oleh trader yang bersifat jangka pendek, sedangkan analisis fundamental digunakan oleh investor, yang bersifat jangka panjang dalam melakukan pembelian saham. Analisis fundamental yang dapat membantu investor untuk memproyeksikan kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang adalah rasio keuangan. Faktor fundamental tersebut earning (EPS), Profitabilitas (ROA), Solvabilitas (DER), Metode alternatif pendekatan saham (BVS). Rasio keuangan yang bersifat jangka pendek seperti modal kerja atau likuiditas cenderung tidak diperhatikan investor yang bersifat jangka panjang. Dalam berinvestasi saham, berlaku konsep high risk high return, maka risiko merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan investasi. Faktor Risiko diwakili oleh risiko sistematik, yaitu Beta Saham.
Populasi dalam penelitian ini berupa 37 perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI hingga tahun 2013. Kriteria penarikan sampel berupa purposive sampling, dan perusahaan yang sesuai dengan kriteria sebesar 16 perusahaan. Model dan teknik analisis data menggunakan regresi berganda data panel dengan menggunakan software eviews 8 dan alpha 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif terhadap harga saham, ROA berpengaruh negatif terhadap harga saham, DER tidak berpengaruh terhadap harga saham, dan Beta saham berpengaruh negatif terhadap harga saham. BVS tidak dimasukan dalam persamaan karena terjadi multikolinearitas dengan variabel EPS. Secara serempak/simultan, EPS, ROA, DER, dan Beta Saham berpengaruh signifikan terhadap harga saham. EPS merupakan variabel yang paling berpengaruh dalam penelitian, variabel selanjutnya adalah beta saham. Artinya investor mendasarkan kerangka pikirnya pada earning, sesuai dengan tujuan utama berinvestasi, dan pertimbangan investor dalam pembuatan keputusan berdasarkan return (EPS) dan risk (Beta).
Kata kunci Faktor Fundamental, Risiko Sistematik, Harga Saham, Barang Konsumsi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1385 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.642 SUS p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain