Computer File
Peranan job order costing dengan metode activity-based costing untuk perhitungan harga pokok produk dalam menetapkan harga jual : studi kasus pada CV "X"
Sektor manufaktur merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi seperti dalam industry berupa mebel. Selain itu pertumbuhan sektor manufaktur pada industry mebel mempunyai beberapa manfaat, seperti menciptakan lapangan pekerjaan, dan
mampu meningkatkan kegiatan ekspor sehingga mampu menambah devisa negara. Namun
semakin bertumbuhnya perusahaan- perusahaan manufaktur terutama dibidang mebel
menyebabkan kondisi persaingan yang dapat menghambat pertumbuhan perusahaan -
perusahaan di dalamnya. Banyaknya produk sejenis menyebabkan harga jual menjadi hal yang perlu diperhatikan. Karena itu saat ini perusahaan perlu memperhatikan harga produk yang ditawarkan. Selama ini CV "X" belum menghitung biaya produksi dengan tepat, sehingga perhitungan harga pokok produk menjadi salah. CV "X" berpotensi besar untuk mengembangkan usahanya, karena itu penuiis melakukan penelitian pada CV "X" yang diharapkan dapat membantu CV "X" dalam hal perhitungan harga pokok produksi dan harga jual. Pada penelitian CV "X" diperlukan teori - teori yang dapat membantu penelitian. Teori - teori tersebut berupa pengertian mengenai biaya, klasiftkasi biaya, pengertian dan perhitungan harga pokok produk, prosedur pengakumulasian biaya, sistem pembebanan biaya, dan pengertian harga jual beserta dasar penetapan harga jual. Objek penelitian dalam penelitian ini ada lah CV "X" yang merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan ini menghasilkan produk setengah jadi berupa komponen - komponen kursi yang akan menjadi input bagi perusahaan mebel. Variabel dependen dalam penelitian ini harga jual produk, sedangkan variabel independennya Job Order Costing dan Activity-Based Costing. Dalam penelitian ini , metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang dilakukan dalam penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan fakta dengan mengumpulkan data berupa informasi biaya yang terkait dengan setiap pesanan pelanggan, lalu data tersebut diolah dan dianalisis. Pengumpulan data biaya tersebut dilakukan dengan wawancara, observasi, pengumpulan data tertulis, dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan membandingkan perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan dengan perhitungan yang di lakukan penulis. Pembahasan dalam penelitian ini ialah mengenai komponen biaya apa saja
yang diperlukan untuk memenuhi setiap pesanan pelanggan, perhitungan harga pokok
produk, penetapan harga jual pada CV "X", serta perhitungan harga pokok produk dan harga jual tnenurut job order costing. Diawali dengan menentukan biaya yang terjadi serta mengelompokan biaya-biaya tersebut. Kemudian penulis menganalisis perhitungan harga pokok produk yang digunakan CV "X", serta memberikan perhitungan serta penggunaan job order costing sehingga infonnasi biaya yang didapatkan menjadi lebih tepat untuk pengambilan keputusan. Kesimpulan dari penelitian ini ialah yang pertama CV "X" masih belum mengalokasikan biaya tidak langsungnya dengan akurat harga pokok produk mengalami undercosted dan overcosted. Lalu kurang tepatnya penentuan harga jual yang di lakukan oleh CV "X" jika melihat situasi persaingan yang dihadapi CV "X" sekarang ini Job order costing merupakan alat yang tepat untuk membantu CV "X" dalam menghitung harga pokok produk. Perusahaan disarankan mengklasifikasikan ulang biaya-biaya yang terjadi agar perhitungan harga pokok produk lebih tepat. Dalam membebankan biaya produksi tidak langsung, sebaiknya CV "X" mcnggunakan melode Activity-base costing, agar pembebanan biaya produksi tidak langsung dapat dilakukan lebih akurut, CV "X" sebaiknya menerapkan metode job order costing dalam menghitung harga pokok produk untuk tiap pesanan. Perhitungan job order costing diperlukan CV "X" karena jenis pesanan pada CV "X" menyerap sumber daya yang berbeda - beda, biaya nonproduksi sebaiknya diikut sertakan dalam perhitungan harga pokok produk tiap pesanan. Karena tiap pesanan menimbulkan biaya nonproduksi yang berbeda - beda.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27913 | DIG - FE | Skripsi | AKUN TAM p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain