Computer File
Pemeriksaan operasional terhadap pengelolaan persediaan untuk meningkatkan laba perusahaan : studi kasus pada UD Mitra Sejati-Bandung
Dalam perkembangan ekonomi dewasa ini dimana dunia usaha tumbuh dengan pesat khususnya di Indonesia, para pelaku usaha dituntut untuk bekerja lebih efektif
dan efisien agar dapat menghadapi persaingan dan menjaga kelangsungan operasional perusahaannya. Pengelolaan persediaan merupakan hal yang penting bagi UD Mitra Sejati, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi cat semprot merk Diton untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. UD Mitra Sejati memiliki berbagai jenis warna cat semprot merk Diton, ada yang disukai oleh konsumen ada juga yang kurang disukai konsumen. Persediaan yang dijual ke konsumen seringkali kotor, rusak dan tidak berfungsi sehingga menimbulkan banyaknya jumlah barang yang diretur. Berdasarkan hal tersebut,
penulis tertarik untuk mengadakan penelitian atas pengelolaan persediaan, khususnya untuk meningkatkan laba pada UD Mitra Sejati. Pemeriksaan operasional atas fungsi pengelolaan persediaan dilakukan untuk memperoleh keyakinan bahwa fungsi pengelolaan persediaan perusahaan sudah dilakukan dengan efektif dan efisien serta menilai pelaksanaan prosedur dan kebijakan yang berhubungan dengan fungsi pengelolaan persediaan dan mencari kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi dan memberikan rekomendasi perbaikan. Pengelolaan persediaan dilakukan
dengan menjaga kualitas dan jumlah persediaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan
sehingga persediaan tersebut tidak menimbulkan biaya yang besar. Untuk menjaga tingkat persediaan sehingga tidak terjadi kekurangan persediaan atau kelebihan persediaan, digunakan perhitungan tingkat persediaan minimum dengan menggunakan metode level of service approach. Dilakukan juga perhitungan tingkat persediaan optimum yang harus dimiliki perusahaan sehingga biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk persediaan dapat diminimalisasi. Perhitungan tingkat persediaan optimum dilakukan dengan menggunakan metode reader point. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi deskriptif karena penulis mengumpulkan, menyusul, mengolah dan menganalisis data dari perusahaan yang menjadi objek penelitian sehingga penulis mendapatkan gambaran mengenai karakteristik perusahaan dan penulis dapat berpikir secara sistematis mengenai aspek-aspek
dalam perusahaan sehingga dapat menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan saran untuk tindakan perbaikan di masa yang akan datang. Langkah awal yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian adalah dengan menentukan topik penelitian serta mengidentifikasi masalah yang ada di perusahaan. Setelah itu, penulis menentukan variabel penelitian. Melalui studi literatur, pengumpulan dan pengolahan data maka penulis dapat membuat kesimpulan dari penelitian yang dilakukan serta memberikan saran untuk perbaikan. Objek penelitan penulis adalah UD Mitra Sejati. Fungsi pengelolaan persediaan yang diteliti penulis terdiri dari aktivitas pembelian persediaan, penerimaan dan penyimpanan persediaan, penjualan, pengeluaran barang, pengembalian barang dari pelanggan serta stock opname. Dari hasil penelitian selama periode Januari-Juni 2013 dapat diketahui bahwa prosedur-prosedur yang dimiliki perusahaan memiliki kelemahan diantaranya terdapat risiko permintaan pesanan tambahan tidak terpenuhi, tidak terdapat batas maksimal untuk setiap pelanggan untuk melakukan pengembalian barang ke perusahaan, pencatatan yang dibuat oleh bagian stok tidak dibuat dengan semestinya, dan sebagainya. Sehingga perusahaan mengalami kerugian karena
adanya kelebihan atau kekurangan persediaan yang cukup besar atas 10 jenis persediaan yang menjadi sampel penelitian yang memiliki penjualan paling tinggi dari keseluruhan penjualan perusahaan, sehingga menimbulkan opportunity cost sebesar Rp 297.044,00 dan stock out cost sebesar Rp 163.317.000,00. Dari hasil pemeriksaan operasional ini peneliti memberikan rekomendasi yaitu prediksi pemesanan barang perlu dihitung lebih tepat lagi dengan mempertimbangkan tingkat persediaan minimum dan optimum, membuat kebijakan terkait batas maksimal setiap pelanggrul diperbolehkan melakukan pengembalian barang, pencatatan yang dibuat oleh bagian stok harus diperbaiki, dan sebagainya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27952 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SAR p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain