Computer File
Variasi pola tata ruang rumah tinggal komunitas etnis arab di Empang Bogor tinjauan terhadap bangunan di kaveling tengah dan sudut
Kawasan pemukiman etnis merupakan salah satu bagian yang membentuk
struktur awal kota-kota di Indonesia bentukan pemerintah kolonial belanda. Di dalamnya
terdapat kumpulan bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh sebuah komunitas etnis
tertentu dengan nilai kebudayaan yang dianut dapat mempengaruhi pola tata ruangnya.
Setiap penghuni rumah tinggal mempunyai kebutuhan dan aktivitas tertentu masing-masing,
sehingga transformasi merupakan hal yang wajar. Meskipun terjadi trasnformasi
secara individu, tetap ditemukan kesamaan pola tata ruang pada tiap rumah tinggal di
sebuah lingkungan komunitas etnis tertentu, yang kemudian turut membentuk karakter
kawasan. Tata ruang pada rumah tinggal pun selalu terkait dengan konteks tempat.
Konteks tempat dalam penelitian ini diartikan sebagai posisi kaveling bangunan dalam
suatu blok pemukiman, yaitu di tengah dan sudut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari
pola tata ruang rumah tinggal komunitas etnis arab dalam kawasan pemukiman kota, serta
kaitannya dengan konteks posisi kaveling bangunan hunian tersebut.
Kawasan Empang adalah pemukiman etnis arab di kota Bogor yang terbentuk
akibat peraturan zona pembagian pemukiman berdasarkan etnis atau wijkenstelsel.
Penelitian berangkat melalui pembacaan terhadap produk bangunan hunian eksisting yang
ada saat ini. Analisis dilakukan terhadap 10 sampel rumah tinggal yang tersebar di sekitar
masjid-masjid yang berperan penting dalam perkembangan kawasan Empang, yaitu
Masjid At-Taqwa Pekojan, Masjid Agung Empang, dan Masjid An-Noer Lolongok.
Penelitian bersifat deskriptif-analisis menggunakan metodologi tipologi-morfologi.
Pada akhirnya, di dalam suatu kompleksitas tata ruang rumah tinggal komunitas
etnis arab yang senantiasa mengalami transformasi individual, terdapat pola-pola yang
terus berulang. Terdapat kesamaan pola antara rumah tinggal di kaveling tengah dan
sudut pada zona ruang, kelinieran penataan ruang, sirkulasi samping, teras depan, dan
hubungan antar ruangan. Di pihak lain, terdapat pola tata ruang yang sangat terkait
dengan posisi kaveling bangunan, seperti aksesibilitas, orientasi bukaan, dan ruang
terbuka. Pola-pola tersebut tidak selalu persis sama secara fisik pada setiap kasusnya,
melainkan terdapat variasi-variasi untuk menyikapi sub-konteks yang dimiliki masing-masing
bangunan rumah tinggal.
Kata-kata kunci : Variasi, Pola, Tata Ruang, Rumah Tinggal, Komunitas Etnis Arab,
Posisi Kaveling Bangunan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27997 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-ARKO PER v/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain