Computer File
Studi awal proses fermentasi etanol dari tepung hanjeli (coix lacryma-jobi L.) dengan menggunakan metode VHG
Sumber energi yang berasal dari sumber daya tak dapat diperbaharui semakin hari
semakin menipis membuat manusia berfikir lebih untuk mencari altematif sumber daya
lain. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia dapat dimanfaatkan untuk pengembangan
sumber daya alam hayati yang dapat diperbaharui. Bioetanol merupakan salah satu bahan
bakar yang dapat menjadi bahan bakar substitusi yang berasal dari alam. Hanjeli
merupakan sumber hayati yang dapat tumbuh subur pada iklim tropis. Pati hanjeli dapat
diubah menjadi etanol yang akan menjadi bahan bakar.
Penelitian pemanfaatan tanaman hanje1i ( Coix Lacryma Jobi L.) sebagai bahan
dasar pembuatan etanol bertujuan untuk mempelajari pengaruh enzim pereduksi viskositas,
kadar substrat awal, kadar enzim a-amylase, dan penggunaan mikroba fermentasi yang
berbeda dalam kondisi VHG terhadap perolehan etanol serta dapat mengembangkan
pemanfaatan tepung hanjeli sebagai bahan baku pembuatan bioetanol dengan metode SFS
dalam kondisi VHG.
Metode penelitian dilakukan dalam beberapa tahap yaitu percobaan pendahuluan,
percobaan utama dan analisis. Percobaan pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan
tepung dari biji hanjeli kemudian dilakukan analisis proksimat dan pembuatan medium
pertumbuhan mikroba. Percobaan utama terdiri dari proses likuifikasi dan SSF sehingga
hasil dari proses tersebut akan dianalisis kadar etanol dengan menggunakan HPLC. Variasi
yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu variasi konsentrasi substrat awal sebesar 20%,
25%, clan 30% , variasi mikroba fermentasi yang digunakan Saccharomyces cereviseae.
Dari hasil penelitian Mikroba Saccharomyces cerevisiae menghasilkan kadar etanol
tertinggi sepanjang proses SSF sebesar 22,04 %, fermentasi dengan menggunakan mikroba
Saccharomyces cerevisiae menghasilkan kadar etanol yang paling tinggi di kadar substrat
40%, sebesar 22,04%, dan fermentasi dengan menggunakan mikroba TPMSC
menghasilkan kadar etanol yang paling tinggi di kadar substrat 30%, sebesar 6,71 %
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28088 | DIG - FTI | Skripsi | TK FIT s/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain