Computer File
Adsorpsi larutan zat warna menggunakan karbon aktif dari kulit jeruk
Jeruk merupakan komoditas perkebunan terbesar kedua di Indonesia, dengan total produksi mencapai 1,818 juta ton pada tahun 2011. Pemanfaatan limbah kulit jeruk untuk dibuat karbon aktif yang digunakan sebagai adsorben karbon aktif, memberikan nilai tambah yang besar, serta memberikan alternatif pengolahan limbah. Pembuangan limbah yang mengandung zat warna dari industri tersebut menghasilkan banyak masalah, seperti meningkatkan kadar racun dan COD (chemical oxygen demand) pada lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh karbon aktif dengan karakteristik yang lebih baik dengan memodifikasinya.
Dalam penelitian ini, kulit jeruk digunakan sebagai bahan baku untuk sintesis karbon aktif sebagai adsorben larutan zat warna tekstil Drimaren Dark Red (DDR). Sintesis karbon aktif dilakukan menggunakan metode aktivasi kimia dengan KOH dilanjutkan metode modifikasi permukaan menggunakan tiga jenis oksidator yaitu HNO3, H2SO4, dan H2O2 dengan rasio perbandingan massa sebesar 1:1. Proses modifikasi bertujuan untuk memperoleh karakteristik karbon aktif yang lebih baik dari luas permukaan karbon aktif yang lebih besar dan juga ukuran pori mesopore. Dari karakterisasi fisik yang dilakukan, metode modifikasi permukaan berhasil memberikan luas permukaan karbon aktif yang lebih besar yaitu sekitar 300-400 m2/g. Selanjutnya percobaan dilanjutkan dengan proses adsorpsi larutan zat warna dengan variasi berbagai parameter proses seperti konsentrasi awal larutan 2, 4, 8, 10, 12, dan 14, pH awal larutan 2, 4, 6, 8, 10, serta 12, dan temperatur 25oC, 35oC dan 45oC menggunakan karbon aktif tanpa modifikasi dan karbon aktif yang dimodifikasi H2O2. Pemilihan karbon aktif ini berdasarkan %removal terbaik pada adsorpsi DDR sebelumnya.
Dari hasil percobaan adsorpsi larutan zat warna DDR diketahui bahwa adsorben karbon aktif tanpa modifikasi permukaan memperlihatkan kinerja adsorpsi yang lebih baik, yaitu kapasitas yang lebih besar yaitu sekitar 5 mg DDR/g adsorben untuk kondisi operasi sebagai berikut : pH awal larutan 2 didapatkan %removal sebesar 69,78%, konsentrasi awal larutan 4ppm didapatkan %removal sebesar 78,61% dan temperatur 35oC didapatkan %removal sebesar 71,37%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28090 | DIG - FTI | Skripsi | TK PRA a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain