Computer File
Perancangan sistem pengendalian udara tekan
Fluida berdasarkan sifat kompresibilitasnya dibedakan menjadi 2 macam,
fluida kompresibel dan fluida inkompresibel. Udara merupakan contoh dari fluida
kompresibel, di mana merupakan fluida yang sering digunakan dalam industri kimia,
misalnya digunakan untuk menggerakkan alat pneumatik dalam sistem kontrol media
pendistribusi, sumber tekanan dalam reaksi, atau pun media pertukaran panas. Di
dalam industri, seringkali terjadi kebocoran dalam media pendistribusian udara,
sehingga tekanan dalam sistem akan berubah, sehingga diperlukan suatu
pengontrolan sehingga sistem akan tetap berada pada kondisi tekanan yang diinginkan.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk merancang suatu sistem pengendalian
udara tekan, untuk mengamati dinamika, parameter proses, dan parameter
pengontrolan pada rentang tekanan operasi tertentu.
Penelitian ini dimulai dengan memberikan kondisi tunak kepada sistem,
sehingga tekanan di dalam sistem tidak berubah. Setelah itu, di beri kan beberapa
perubahan pada bukaan valve kepada sistem, di mana hal ini akan menyebabkan
perubahan pada tekanan di dalam system. Untuk mengembalikan stabilitas tekanan di
dalam sistem, dibutuhkan pengontrolan aliran input udara dengan menggunakan suatu
sistem kontrol. Kontroler yang digunakan untuk penelitian ini adalah P, PI, dan PID
dengan feedback control system. Perubahan pada tekanan udara digunakan sebagai
controlled variables, dan perubahan pada aliran udara digunakan sebagai
manipulated variables di dalam Control Station. Control Station akan menghasilkan
sebuah parameter proses dengan menggunakan pendekatan Cohen Coon, proses ini
akan diulang dengan menggunakan nilai yang berbeda hingga mencapai hasil yang diinginkan.
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah, didapatkan hasil
bahwa parameter pengontrolan hanya dapat digunakan pada kondisi rentang operasi
tertentu dan kontroler yang paling baik digunakan adalah PI karena hanya sedikit
menimbulkan offset dan waktu untuk mencapai kondisi tunak yang baru relatif cepat
dan tidak ada fluktuasi pada laju alir udara. Laju alir udara keluaran akan sebanding
dengan tekanan di dalam sistem, apabila tekanan naik, maka laju alir keluaran akan
makin besar pula.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc7 | DIG - FTI | Skripsi | TK MAR p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain