Computer File
Analisis strategi bersaing The Jayakarta Bandung Boutique Suites Hotel & Spa dalam menghadapi persaingan industri perhotelan antar bintang (bintang 4 dan 5) di Kota Bandung
Sejak dua tahun terakhir, industri perhotelan di Kota Bandung mengalami
persaingan yang tidak sehat akibat pertumbuhan hotel yang begitu tinggi. Hal ini
mengakibatkan terjadinya perang tarif antar hotel guna memenuhi Tingkat
Penghunian Kamar (TPK) tiap harinya. Akan tetapi, The Jayakarta Bandung
Boutique Suites Hotel & Spa mampu bertahan di tengah kondisi persaingan dan
mampu mencapai TPK dengan rata-rata 60%. Dengan demikian, penulis
melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui kondisi The Jayakarta Bandung
Boutique Suites Hotel & Spa saat ini; upaya yang dilakukan dalam menghadapi
persaingan; mengetahui posisi strategis dalam kerangka perkembangan terkini;
dan langkah strategis yang akan dilakukan di masa depan dengan
mempertimbangkan posisi strategis saat ini.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan
metode strudi kasus. Dalam menganalisa data, penulis melakukan reduksi melalui
pengumpulan data dengan analisa SWOT.
Dari hasil analisa SWOT dapat ditentukan posisi perusahaan dan strategi
yang digunakan. Pertama dari matriks SFAS menunjukkan perusahaan berpotensi
menghasilkan keuntungan jangka panjang. Kedua dari GE matriks modifikasi
menentukan perusahaan berada pada posisi sel 5a: Pertumbuhan, dengan strategi
yang cocok digunakan adalah konsentrasi via integrasi horizontal. Ketiga matriks
SWOT yang menghasilkan tujuh buah strategi yang dapat direkomendasikan
untuk diterapkan di perusahaan.
Tujuh buah strategi yang direkomendasikan untuk diterapkan di
perusahaan adalah memperjelas posisi di pasar; menyasar konsumen kelas
menengah dan menengah atas; membuat promosi yang lebih atraktif dan
komunikatif dengan bantuan media sosial; fasilitas hotel ditawarkan juga untuk
umum; menjaga kebersihan dan menambah atribut pelengkap di kolam renang;
investasi mobil jemputan yang lebih atraktif; dan strategi integrasi horizontal.
Selain itu, perusahaan memberikan saran kepada perusahaan untuk tetap
menggunakan strategi yang telah digunakan karena dengan strategi tersebut
perusahaan mampu bersaing di tengah industri perhotelan yang tidak sehat.
Terakhir, penulis menyarankan untuk menerapkan teknologi informasi agar
perusahaan mendapatkan keunggulan bersaing dan dapat terhindar dari manipulasi
data yang dilakukan oleh pegawai.
Kata kunci: industri perhotelan, persaingan, strategi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28161 | DIG - FISIP | Skripsi | AB FEB a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain