Computer File
Implikasi pelaksanaan proyek reducing emissions from deforestation and degradation "plus" (REDD+) oleh CIFOR terhadap pelestarian hutan di Indonesia : studi kasus Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah
REDD+ (reducing emission from deforestation and degradation plus) merupakan sebuah proyek yang menjadi ide sekaligus jawaban bagi negara-negara di dunia atas masalah perubahan iklim yang terjadi. Untuk itu CIFOR (Center for International Forestry Research) sebagai lembaga peneliti kehutanan internasional melakukan penelitian mengenai perubahan iklim yang berkaitan dengan peran hutan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menjalankan proyek ini. Adapun keberhasilan proyek ini diukur dari beberapa variabel, yaitu pemantauan hutan dan keanekaragaman hayati, perhitungan karbon di lokasi proyek, sistem manajemen yang melibatkan masyarakat lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan proyek REDD+ oleh CIFOR dalam rangka penyusunan strategi nasional, kebijakan REDD+ nasional, dan pelestarian hutan di Indonesia yang berhubungan dengan isu perubahan iklim global
Metode penelitian, jenis penelitian, pengumpulan data, analisis data. Data penelitian ini diperoleh dari data kementrian kehutanan, data LSM-LSM yang turut serta membantu jalannya proyek, dan data CIFOR sebagai peneliti terhadap proyek REDD+.
Hasil penemuan dari penelitian ini adalah REDD+ berpotensi untuk menurunkan biaya dan mendanai lebih banyak pengurangan emisi. Dalam mekanisme REDD+, hutan merupakan faktor penting karena hutan berfungsi sebagai penyerap karbon alami tetapi juga sebagai penghasil karbon terbesar jika pohon-pohon di hutan ditebang dan lahan gambut dibakar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28258 | DIG - FISIP | Skripsi | HI ELL i/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain