Computer File
Penyesuaian kebudayaan yang dilakukan The Body Shop Indonesia di Indonesia khususnya pada masyarakat Jakarta dalam pembentukan citranya
Penelitian ini menemukan bahwa adanya ketidaksesuaian antara prinsip yang
dimiliki oleh The Body Shop Indonesia dengan aktivitas penjualan yang
dilakukannya. Peneliti juga menemukan ketidaksesuaian dominasi konsumen
dengan target yang telah ditetapkan oleh The Body Shop Indonesia. Selain itu
adanya perbedaan motif yang mendasari perilaku pembelian konsumen Indonesia
dengan apa yang menjadi harapan perusahaan juga menjadi salah satu kejanggalan
yang ditemukan oleh peneliti.
Dalam penelitian ini dapat ditemukan bahwa The Body Shop Indonesia dalam
menjalankan usahanya sebagai franchisee melakukan penyesuaian kebudayaan di
Indonesia dalam melakukan pembentukan citranya di mata masyarakat Indonesia
dipengaruhi oleh kebudayaan yang membentuk persepsi, karakter, gaya hidup,
dan kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai konsumen.
Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori PMN, teori
promosi, teori globalisasi budaya, teori gaya hidup, teori konsumerisme. Metode
yang digunakan dalam menganalisa dan mengkaji penelitian ini adalah metode
kualitatif kuantitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang bersifat deskriptif.
Metode penelitian yang digunakan melakukan teknik pengumpulan data berupa
data primer melalui wawancara dan pengisian kuesioner dengan pihak-pihak
terkait dan data sekunder melalui sumber-sumber yang telah ada.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28266 | DIG - FISIP | Skripsi | HI DEV p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain