Computer File
Hambatan proses keanggotaan Turki di Uni Eropa
Sejak pertama kali mengajukan aksesi kemitraannya kepada Uni Eropa di tahun
2005 yang lalu, perhatian warga Eropa bahkan dunia kepada Turki menjadikan negara ini
menjadi pusat perhatian, karena keberadaan Turki di Uni Eropa dinilai dapat memberikan
dampak besar terhadap Uni Eropa. Beberapa pihak menyatakan persetujuan atas masalah
tersebut, dan sebagian menolak. Kondisi perekonomian Turki yang sedang mengalami
pertumbuhan pesat walaupun dunia sedang dilanda krisis finansial global, dinilai dapat
menjadi daya tarik utama Turki untuk bisa menjadi anggota Uni Eropa.
Tetapi nyatanya, Turki menghadapi berbagai tantangan dalam proses keanggotaan
tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan berbagai masalah yang terjadi
dalam proses keanggotaan tersebut. Dengan menggunakan teori diplomasi, sekularisme
dan teori integrasi ekonomi regional, penulis akan mendeskripsikan penulisan ini secara
eksplisit.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah teridentifikasinya dua faktor yang
menjadi penghambat proses keanggotaan Turki di Uni Eropa. Faktor pertama adalah
faktor internal, dimana faktor ini meliputi berbagai permasalahan domestik yang dihadapi
Turki, dan faktor eksternal yang meliputi opini tentang penolakan warga Eropa terkait
proses keanggotaan tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28268 | DIG - FISIP | Skripsi | HI MAN h/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain