Computer File
Peranan analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja dan prospek perusahaan :suatu kasus di PT Smartfren Telecom Tbk. dan PT Bakrie Telecom Tbk.
Kondisi ekonomi yang cenderung berubah-ubah mendorong perusahaan agar mampu mengelola keuangannya dengan baik untuk mendukung kelangsungan perusahaan
saat ini juga dimasa yang akan datang. Perusahaan yang mampu mengelola keuangannya dengan baik tentu dapat bertahan dari persaingan yang ketat dengan para kompetitornya. Industri telekomunikasi di Indonesia pada saat ini dapat dikatakan terus bergerak dengan cepat mengikuti perkembangan di negara lain. Dari sekian banyak perusahaan telekomunikasi yang yang terdapat Indonesia, terdapat perusahaan yang sedang menurun kinerja keuanganya, yaitu PT Smartfren Telecom Tbk. dan PT Bakrie Telecom Tbk. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan, penulis melakukan analisis laporan keuangan dari setiap perusahaanya, dan menghitung rasio keuangan serta prediksi kepailitan perusahaan dengan menggunakan model skor Z Altman. Data yang dibutuhkan berupa laporan laba rugi dan laporan neraca per periode. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan mengacu pada situasi yang terjadi pada PT Smartfren Telecom Tbk. dan PT Bakrie Telecom Tbk. pada periode 2010 hingga tahun 2012 untuk mengetahui variabel yang diteliti pada periode tersebut. Pendekatan yang dilakukan dalam mengumpulkan data adalah studi kepustakaan, dengan memperoleh data secara tidak langsung yang berhubungan dengan masalah-masalah yang diteliti. Dilihat dari rasio likuiditas, PT Smartfren Telecom Tbk. tidak mampu membayar kewajiban jangka pendeknya menggunakan aktiva lancar. Hasil dari rasio aktivitas menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu untuk menghasilkan kasnya. Perusahaanmasih menunjukkan ketergantungan pada hutang dalam kegiatan operasionalnya. Rasio profitabilitas menunjukkan bahwa perusahaan belum bisa menghasilkan laba dalam tiga periode terahir. Perusahaan terlihat sulit untuk menarik minat investor jika dilihat dari rasio pasar. Berdasarkan analisis rasio keuangan yang dilakukan pada PT Bakrie Telecom Tbk., rasio likuiditas perusahaan terus menurun, karena perusahaan sulit membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancarnya, yang disebabkan oleh aktiva lancar yang terus menurun setiap tahunnya. Rasio aktivitas menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas masih rendah. Rasio hutang perusahaan setiap tahun semakin tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan perusahaan terhadap hutang masih tinggi. Rasio profitabilitas cenderung menurun setiap tahunnya. Rasio pasar menunjukkan perusahaan sulit untuk mendapatkan kepercayaan dari investor. Berdasarkan analisis kepailitan perusahaan, kedua perusahaan ini berada di zona pailit pada periode 2010-2012. Berdasarkan analisis rasio keuangan dan Skor Z Altman pada PT. Smartfren Telecom Tbk., agar dapat meningkatkan kinerjanya, perusahaan harns dapat Perusahaan harns mampu menekan dan mengurangi biaya. Selain itu, perusahaan perlu meningkatkan kas juga mempercepat penjualan persediaan. Perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. diharapkan mampu memproyeksi dan mengurangi biaya yang dikeluarkan agar lebih efisien. Peningkatan layanan dan pengembangan produk sangat diperlukan oleh PT Bakrie Telecom Tbk. untuk
meningkatkan penjualan, karena dengan meningkatnya penjualan, laba perusahaan akan bertambah, sehingga kinerja keuangan akan semakin baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28388 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WAN p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain