Computer File
Peranan analisa kredit dalam menilai kinerja keuangan debitur yang melakukan penambahan (Top-Up) kredit mikro untuk kebutuhan modal kerja pada Bank BNP Unit Kopo periode Januari 2012 - Desember 2012
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu tenaga penggerak perekonomian Indonesia yang memiliki perananan strategis. Meskipun demikian UMKM juga tidak terlepas dari berbagai permasalahan, khususnya permodalan, yang menyebabkan produktifitas atau kontribusi output dari UMKM relatif kecil. Bank sebagai salah satu lembaga keuangan memiliki peran penting dalam membantu para pelaku UMKM (debitur) mengatasi permasalahan permodalan tersebut dengan menyediakan fasilitas kredit mikro, baik untuk kebutuhan modal kerja maupun investasi. Sekalipun telah mendapatkan kredit, seiring dengan berjalannya waktu, debitur bisa saja kembali mengalami kekurangan modal kerja. Dengan demikian debitur kembali mengajukan permohonan penambahan (top-up) kredit kepada pihak bank. Sebelum permohonan top-up disetujui, pihak bank akan terlebih dahulu melakukan analisa kredit. Analisa kredit hendaknya dilakukan dengan teliti dan juga hati-hati guna meminimalkan kemungkinan timbulnya risiko gagal bayar di kemudian hari. Setiap bank akan dihadapkan pada kasus serupa, tak terkeeuali Bank BNP. Maka dari itu, penulis hendak menelaah proses analisa kredit Bank BNP dalam menilai kinerja keuangan debitur top-up kredit mikro. Dalam melakukan analisa kredit, penulis akan menekankan pada pemeriksaan laporan keuangan debitur. Analisa kredit untuk menilai kinerja keuangan debitur ini dilakukan dengan membandingkan data laporan keuangan debitur pada awal pemberian kredit dan pada awal sebelum top-up serta dengan memperhatikan kesesuaian diantara data-data tersebut. Berdasarkan hasil kinerja keuangan tersebut akan diputuskan apakah suatu permohonan penambahap (top-up) kredit mikro layak untuk dibiayai atau tidak. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui dan mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah studi lapangan, yaitu mencari data secara langsung daTi objek yang diteliti, sehingga hasilnya dapat diyakini kebenarannya; serta studi kepustakaan, yaitu membaca dan mempelajari berbagai buku dan referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang diselidiki dalam penelitian. Hasil analisa kredit kepada 5 orang debitur yang melakukan penambahan (top-up) kredit mikro untuk kebutuhan modal kerja pada Bank BNP Unit Kopo periode Januari 2012 - Desember 2012, menunjukkan bahwa analisa kredit memiliki peran yang sangat penting dalam menilai kelayakan suatu permohonan kredit. Berdasarkan hasil analisa kredit yang telah dilakukan, terdapat tren peningkatan dan juga kestabilan dalam kegiatan usaha kelima debitur, tercermin dalam laporan keuangannya. Sehingga pada akhimya permohonan penambahan (top-up) kredit mikro untuk kelima debitur tersebut dinyatakan layak untuk dibiayai.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28412 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HAR p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain