Computer File
Analisis persepsi karyawan terhadap kompensasi finansial dan hubungannya dengan motivasi kerja karyawan di perusahaan design interior "Value Concept"
Pada skripsi ini, penulis melakukan penelitian di Perusahaan Design Interior
"Value Concept" yang berlokasi di daerah Halteu Utara kota Bandung. Perusahaan ini
bergerak dalam bidang pembuatan produk mebel, interior, eksterior dan supply bahan
bangunan. Masalah yang dihadapi saat ini adalah mengenai pemberian kompensasi finansial
yang berdampak pada motivasi kerja karyawan. Ada beberapa karyawan yang mengeluhkan
sistem pemotongan gaji karena absensi kehadiran, kurang berkonsentrasi dalam melakukan
pekerjaan, dan datang terlambat bekerja dikarenakan kompensasi finansial yang diterima
masih kurang adil dan layak sehingga mereka merasa tidak puas dan kurang termotivasi
dalam bekerja. Karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai seberapa
kuat hubungan antara kompensasi finansial dan motivasi kerja karyawan di "Value Concept".
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini
digunakan untuk memperoleh gambaran tentang situasi yang terjadi dengan cara
pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data kemudian menarik kesimpulan
berdasarkan analisis tersebut. Data diperoleh dengan cara melakukan wawancara dan
kuesioner yang disebar pada objek penelitian.
Penulis melakukan pengujian statistik antara hubungan kompensasi finansial
dengan motivasi kerja dengan menggunakan rumus Rank Spearman dan menghasilkan Rs
sebesar (+)0,651 yang artinya dalam kategori agak kuat. Hal ini menunjukan bahwa
adanya hubungan yang searah antara kedua variabel.
Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya perusahaan memperhatikan
sistem pemberian gaji yang dibayar tepat waktu, tingkat gaji yang diterapkan dalam
perusahaan digolongkan sesuai dengan kriteria yang jelas, seperti berdasarkan tingkat
senioritas atau tanggung jawab dan beban masing-masing karyawan. Selain itu, perusahaan
sebaiknya tidak melakukan pemotongan gaji mingguan apabila karyawan tidak masuk kerja,
supaya karyawan tidak terbebani dengan sistem pemotongan gaji tersebut. Sehingga
karyawan terpuaskan dan termotivasi dalam bekerja dan tujuan perusahaan dapat tercapai
dengan baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28414 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SUG a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain