Computer File
Peranan analisis biaya kualitas sebagai upaya menekan biaya produksi pada CV Vhileo Majalaya
Dunia usaha sekarang ini dihadapkan pada era globalisasi, akibatnya persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketal. Menjual produk dengan harga yang murah atau bersaing, namun kualitas produk tetap terjaga merupakan salah satu kunci yang dapat diunggulkan dari suatu perusahaan agar dapat bertahan di pasar. CV Vhileo Majalaya
yang menjadi objek penelitian merupakan salah satu perusahaan tekstil penghasil handuk
dan kualitas menjadi hal utama yang diperhatikan perusahaan. Namun, berdasarkan
penelitian masih terdapat banyak produk cacat atau tidak sesuai dengan spesifikasi. Hal ini menunjukkan adanya masalah pada kualitas produk juga adanya peningkatan biaya
produksi dikarenakan peningkatan biaya kualitas. Analisis biaya kualitas merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan agar informasi yang diperoleh perusahaan tentang proporsi dari masing-masing biaya yang mendukung kualitas produk menjadi lebih jelas. Selain itu, perusahaan juga dapat mengetahui perkembangan kualitas produk dan merencanakan serta menerapkan program perbaikan apa saja yang diperlukan agar kualitas produk yang dihasilkan dapat terjaga. Tindakan perbaikan pada area yang tepat atau pada area yang menjadi permasalahan utama kualitas produk akan sangat membantu perusahaan dalam upaya menurunkan jumlah produk cacat. Dengan berkurangnya produk cacat, biaya kualitas juga dapat berkurang dan pada akhirnya dapat mengurangi biaya produksi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah metode deskriptif analitis. Dengan menggunakan metode ini, penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Setelah itu, dapat diketahui gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan kemudian menarik kesimpulan serta membuat rekomendasi berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan oleh penulis sejak bulan Agustus 2012 dengan menggunakan data bulan September 2012. Berdasarkan hasil penelitian, CV Vhileo Majalaya belum melakukan analisis biaya kualitas, walaupun beberapa kegiatan untuk mencegah atau menghindari kecacatan produk sudah dilakukan perusahaan. Produk cacat yang dihasilkan (sebesar 3,23%) masih berada di atas target maksimal produk cacat yang ditetapkan, yaitu sebesar 2%. Biaya kecacatan terbesar terjadi pada handuk grade B, faktor utama yang menyebabkan kecacatan ini adalah faktor mesin, manusia, dan bahan baku. Dari hasil pembahasan yang telah penulis lakukan menunjukkan biaya kualitas yang terjadi di perusahaan cukup besar, yaitu sebesar 11,06% dari total biaya produksi. Dengan menggunakan anal isis biaya kualitas, perusahaan dapat menentukan tindakan perbaikan sehingga dapat diperoleh informasi terjadinya penurunan biaya kualitas sebesar 5,67%. Penurunan biaya kualitas diperoleh melalui tindakan-tindakan perbaikan, seperti pemeliharaan mesin yang dilakukan lebih sering, pembuatan instruksi tertulis, dan pemberian insentif bonus pada trainer sehingga akan menurunkan biaya produksi. Oleh sebab itu sebaiknya perusahaan melakukan analisis biaya kualitas secara rutin dan melakukan pencatatan kecacatan produk yang lebih terperinci, serta melakukan tindakan perbaikan. Pengelolaan biaya kualitas dapat mengurangi total biaya kualitas, akhirnya dapat menurunkan biaya produksi perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28433 | DIG - FE | Skripsi | AKUN CHR p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain