Computer File
Pengujian subtantif pada siklus persediaan unit untuk menilai kewajaran akun persediaan unit berdasarkan PSAK 14 : studi kasus pada PT Panca Traktor Indonesia
Dalam penelitian ini penulis melakukan pengujian substantif pada siklus persediaan unit di PT Panca Traktor Indonesia, yaitu sebuah perseroan terbatas yang bergerak sebagai distributor peralatan konstruksi dengan merk dagang Liu Gong. Oleh karena itu, penulis mengangkat penelitian ini dengan judul "Pengujian Substantif pada Siklus Persediaan Unit untuk Menilai Kewajaran Akun Penyediaan Unit berdasarkan PSAK 14". Peneliti melakukan empat pengujian. yaitu prosedur analitikal substantif, pengujian kompilasi, observasi fisik persediaan, dan
pengujian harga. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah (I) apakah pengendalian intern yang diterapkan pada siklus persediaan unit PT Panea Traktor Indonesia sudah memadai; (2) bagaimana basil pengujian pengendaJian intern siklus pembelian dan penjualan unit PT Panca Traktor Indonesia memengaruhi luas pengujian substantif; (3) bagaimana hasil pengujian substantif atas akun saldo persediaan unit PT Panca Traktor Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (I) mengetahui disain dan implementasi penerapan pengendalian intern oleh PT Panca Traktor Indonesia terkait pen;ediaan unit; (2) mengetahui bubungan antara pengujian pengendalian intern oleb PT Panea Traktor Indonesia terkait penyediaan unit; (3) mengetahui basil pengujian substantif atas akun saldo persediaan unit PT Panca Traktor Indonesia. Dalam penelitian digunakan metode exploratory, metode ini digunakan untuk memahami permasaLahan secara lebih baik karena banya sedikit penelitian yang telah dilakukan pada masalah tersebut
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa entitas telah menerapkan pengendalian
intern dengan baik, namun ada beberapa kelemahan dalam disain pengendalian intern. Akan tetapi, basil pengujian pengendalian intern sangat baik sehingga tidak diperlukan perluasan pada pengujian substantif. Hasil pengujian substantif menunjukkan adanya salah saji dalam akun persediaan unit disebabkan kesalahan manajemen dalam perhitungan CIF (Cost, Insurance, and Freight). Salah saji tersebut di bawah tolerable misstatement sehingga akun penyediaan unit Akun persediaan unit sudah disajikan secara wajar sesuai dengan kriteria pengukuran PSAK 14. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut (I) melakukan verifikasi intern atas input data penyediaan secara periodik; (2) melakukan perhitungan Net Realizable Value; (3) melakukan perbaikan atas metode perhitungan fisik persediaan unit.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28442 | DIG - FE | Skripsi | AKUN BRI p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain