Computer File
Evaluasi pengendalian intern sistem informasi berbasis komputer pada siklus pembelian terhadap risiko fraud : studi kasus pada PT Chitose Indonesia MFG
Dewasa ini, dengan adanya teknologi, bisa membantu penerapan sistem informasi perusahaan dalam menghasilkan informasi yang relevant dan reliable. Informasi yang relevant dan reliable dihasilkan oleh sistem informasi berbasis komputer yang memiliki pengendalian intern yang baik. Baik atau lemahnya pengendalian intern sistem informasi berbasis komputer suatu perusahaan mempengaruhi besar kecilnya kemungkinan terjadinya fraud. Terkait risiko tersebut, maka masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah mengevaluasi apakah pengendalian intern sistem informasi berbasis komputer perusahaan dapat meminimalisir risiko kemungkinan terjadinya fraud. Menurut Arens, dkk (2011:394), pengendalian intern sistem informasi berbasis komputer digolongkan dalam 2 kategori yaitu general control dan application control. General control diterapkan pada semua aspek fungsi teknologi informasi, seperti administration other IT functions, separation of IT duties system development, physical and online security, backup and contigency planning, and hardware controls, sedangkan application control dirancang untuk memastikan validitas, kelengkapan, serta akurasi setiap transaksi keuangan. Application control terdiri dari input, process, dan output controls. Konsep General Control dan Application Control ini membantu auditor dalam memahami dan menilai keefektifan IT perusahaan dalam menyokong operasional perusahaan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil PT. Chitose Indonesia MFG sebagai objek penelitian penulis. PT. Chitose Indonesia MFG bergerak dibidang manufaktur steer chair furnitures & nursing bed. PT. Chitose Indonesia MFG telah rnenggunakan sistem terkomputerisasi untuk sistem informasi pada siklus pembelian. Oleh karena itu penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian intern sistem informasi berbasis komputer dan menentukan risiko fraud yang kemungkinan belum teratasi oleh pengendalian intern tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis yaitu dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang berkaian dengan penelitian. Hasil dati penelitian ini adalah Pengendalian sistem informasi berbasis komputer PT. Chitose Indonesia MFG sebagian besar telah memadai dan telah memenuhi konsep general control dan application control. General control tersebut
mencakup administration of IT function, separation of IT duties, system development, physical and online security, backup and contigency planning, dan hardware control. Application control mencakup input control, processing control dan output control. Terkait fraud yang mungkin akan terjadi pada siklus pembelian diantaranya adalah pencurian barang saat barang diterima di gudang perusahaan, kolusi, dan kehilangan, dan pengungkapan data yang tidak terotorisasi serta pemakaian ilegal perangkap lunak: komputer maupun infomasi yang dihasilkan sistem perusahaan. Terkait temuan diatas, penulis berusaha memberikan saran yang mungkin bisa dipertimbangkan oleh perusahaan yaitu menerapkan peraturan mengenai pembatasan akses untuk masuk ke ruang komputer, menerapkan peraturan kepada setiap karyawan untuk mengunci komputer (logout) saat bendak meninggalkan komputernya, diberlakukannya kebijakan job rotation dan enforced vacation bagi para karyawan Departemen Pembelian.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28445 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KAS e/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain