Computer File
Analisis perputaran total aktiva dihubungkan dengan peningkatan laba perusahaan : studi kasus PT Smart Tbk
Perekonomian dunia mengalami perubahan terus menerus. Era globalisasi membuat perekonomian berkembang lebih maju. Dalam era globalisasi pula kecepatan informasi dan teknologi canggih mempunyai peran penting sebagai modal untuk bersaing secara global. Dalam bisnis, akuntansi diperlukan untuk memberikan informasi dalam mengelola perusahaan maupun pengguna informasi lainnya. Perusahaan memerlukan informasi posisi keuangan yang digunakan untuk pengambilan keputusan kinerja perusahaan. Salah satu
kinerja perusahaan yang bisa dilihat adalah laba dan analisis keuangan. Oleh karena itu, perusahaan melakukan analisis rasio perputaran total aktiva terhadap laba. Rasio tersebut merupakan golongan rasio aktivitas. Rasio perputaran total aktiva merupakan rumus penting bagi manajemen karena perputaran total aktiva menunjukan seberapa efisien penggunaan seluruh aktiva di perusahaan dalam meningkatkan laba. Perputaran total aktiva menunjukan tingkat efisiensi penggunaan aktiva dalam menghasilkan
volume penjualan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang bermanfaat bagi peneliti agar bisa memahami karakteristik sebuah kelompok dalam situasi tertentu, memikirkan secara sistematis mengenai berbagai aspek dalam situasi tertentu, memberikan gagasan untuk penyelidikan dan penelitian lebih lanjut dan membuat keputusan tertentu yang sederhana. Serta bertujuan untuk memberikan gambaran yang dilakukan sistematis dan sesuai dengan harapan. Dalam penelitian ini didapat kesimpulan berikut. Pertama, berdasarkan hasil perhitungan pada perputaran total aktiva, hasil perputaran total aktiva terkecil pada tahun 2002 sebesar 0,86 kali, sedangkan perputaran total aktiva terbesar terjadi pada tahun 2011 sebesar 2,15 kali. Kedua, terdapat hubungan antara perputaran total aktiva dan laba kotor sebesar 0,937, besarnya hubungan perputaran total aktiva dan laba usaha sebesar 0,853. Dan
hubungan perputaran total aktiva dengan laba sebelum bunga dan pajak sebesar 0,834. Ketiga, terdapat hubungan searah antara perputaran total aktiva dan laba kotor Koefisien regresi variabel x sebesar 4.880.328,430. Terdapat hubungan searah antara perputaran total aktiva dan laba usaha. Koefisien regresi variabel x sebesar 1.721.408,794. Terdapat hubungan searah antara perputaran total aktiva dan laba sebelum bunga dan pajak. Koefisien regresi variabel x sebesar 1.597.336,902. Peneliti juga memberikan saran agar perusahaan menggunakan aktivanya seefisien mungkin untuk menghasilkan penjualan sesuai yang ditargetkan dan perusahaan diharapkan mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu seperti biaya pemeliharaan persediaan, biaya perbaikan atas barang yang tidak terpakai dan biaya penyimpanan persediaan yang terlalu lama.
Kata Kunci: perputaran total aktiva, laba kotor, laba usaha dan laba sebelum bunga dan pajak
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28450 | DIG - FE | Skripsi | AKUN JEL a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain