Computer File
Perbandingan laba sebelum dan sesudah pemecahan saham pada perusahaan yang melakukan pemecahan saham pada perusahaan yang melakukan pemecahan saham tahun 2010-2011 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia
Bagi perusahaan terbuka investor merupakan salah satu sumber modal perusahaan. Berbagai cara digunakan perusahaan untuk menarik para investor agar memilih berinvestasi di perusahaannya. Perusahaan yang dalam keadaan baik, rata-rata mempunyai harga saham yang tinggi. Hal ini menyebabkan perusahaan mendapatkan likuiditas yang rendah karena minimnya tingkat jual-beli saham yang ada di pasar. Keadaan ini memaksa perusahaan untuk melakukan strategi agar saham tetap likuid di pasar dengan melakukan pemecahan saham split up dimana nilai saham perusahaan akan menurun dan jumlah saham beredar akan meningkat sesuai dengan faktor pemecah yang digunakan perusahaan. Oleh karena itu, masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) mengetahui keadaan laba sebelum pemecahan saham, (2) mengetahui perubahan apa saja yang diakibatkan pemecahan saham terkait laba, (3) mengetahui perbedaan pada laba sebelum dan sesudah pemecahan saham, dan (4) mengetahui apakah laba bereaksi positif terhadap pemecahan saham.
Perusahaan yang memiliki harga saham yang mahal merupakan akibat dari tingginya minat investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut karena adanya informasi positif. Tetapi, semakin mahalnya harga saham membuat investor menjadi kurang minat untuk berinvestasi. Hal ini mengakibatkan likuid perusahaan rendah. Pemecahan saham merupakan salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan likuid dan mendapatkan modal lebih banyak untuk digunakan perusahaan mencapai laba yang maksimal.
Dalam skripsi ini, penelitian menggunakan perusahaan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia yang melakukan pemecahan saham pada tahun 2010- 2011 sebagai objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analistis yang secara sistematis akan mengintreprestasikan fakta yang ada sehingga diperoleh gambaran mengenai objek yang diteliti dan menarik kesimpulan serta memberikan saran.
Hasil dari penelitian ini adalah laba sebelum dan sesudah pemecahan saham yang dilakukan 17 perusahaan mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Tidak semua laba setelah pemecahan saham dilakukan dapat meningkatkan laba. Hal ini menyatakan bahwa laba dan pemecahan saham tidak mengakibatkan hubungan yang positif. Kesimpulan ini diperkuat oleh hasil pengujian dengan SPSS, dari 8 kali pengujian data, hanya 3 kali data menyatakan adanya perubahan signifikan atau pengaruh positif yang diberikan pemecahan saham terhadap laba. Maka, dapat diketahui bahwa tidak semua investor menangkap sinyal positif pemecahan saham perusahaan. Padahal seharusnya pemecahan saham menjadi tolak ukur investor untuk memutuskan akan berinvestasi, karena hanya perusahaan yang dalam keadaan baik saja yang dapat melakukan pemecahan saham.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28488 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HER p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain