Computer File

Studi analisis tekuk torsi lateral elastis balok-balok yang berinteraksi dengan cross beam

Pada balok IWF dapat terjadi kegagalan tekuk torsi lateral. Hal tersebut terjadi apabila balok dibebani hingga mencapai momen kritisnya. Dimana momen kritis tersebut dipengaruhi oleh panjang bentang tak terkekang pada arah lateral (Lb).
Dalam skripsi ini membahas pengaruh dari jarak antara balok, variasi pembebanan, serta pengaruh variasi dimensi cross beam terhadap momen nominal. Cross beam dimodelkan sebagai frame element dengan moment release, continuous frame element dan shell element. Balok yang dianalisis adalah balok yang ditumpu sederhana dengan variasi pembebanan momen seragam, beban terpusat, dan beban merata yang diberikan sokongan lateral yang berjenis cross beam. Diperoleh bahwa berdasarkan variasi proporsi momen atau beban yang dilakukan untuk tiap variasi jarak dan frame element dengan moment release serta continuous frame element, momen kritis pada pembebanan momen memenuhi kondisi MnLTB yaitu pada kondisi di mana proporsi momen lebih kecil dari ¾. Sedangkan untuk pembebanan beban terpusat dan merata, hasil momen kritis yang memenuhi MnLTB yaitu pada kondisi di mana proporsi momen lebih kecil dari ½. Namun, untuk pemodelan cross beam sebagai elemen shell, hasil momen kritis yang didapat memenuhi MnLTB untuk setiap proporsi beban yang diberikan. Selain itu, translasi dapat terjadi pada ragam tekuk pemodelan ini.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

STR FRA s/13

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR., 2013

Deskripsi Fisik

xii, 103 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

5469 - FTS

Pernyataan Tanggungjawab

Hendry Fransiskus

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar